Rizieq Shihab pun menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa hadir di Reuni Akbar 212 tahun ini.
"Saya ingin menyampaikan peromohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta Reuni Akbar 212 ini yang saat ini saya belum bisa turut hadir bersama dalam acara Reuni Akbar 212," ungkapnya.
Ia juga menceritakan bahwa saat ini dirinya masih dicekal oleh Pemerintahan Arab Saudi.
"Saya masih dicekal oleh Pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan Pemerintah Indonesia," ujar Rizieq Shihab melalui rekaman suara.
• Digelar Sejak Dini Hari Tadi, Reuni Akbar 212 Diawali Salat Tahajud Berjamaah, Begini Faktanya
Lantas Rizieq Shihab meminta pihak pemerintah Indonesia untuk mengakhiri segala persoalan yang ada.
"Sudah akhiri segala kebohongan, akhiri segala dusta dan bohong, di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Rizieq Shihab.
Tokoh Islam 58 tahun itu mengklaim jika hal itu ia dapat dari Duta Besar Arab Saudi, Syech Osama Al Shuaibi.
"Sebenarnya kalau kita semua mau jujur, apa yang sudah dinyatakan oleh Duta Besar Arab Saudi yang lama yaitu Syech Osama Al Shuaibi.
"Dimana Beliau menyatakan bahwa kami Saudi siap mengembalikan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia," beber Rizieq Shihab.
"Tetapi kemudian silahkan anda tanyakan tentang sikap pemerintahan Anda sendiri," tambahnya.
Menurut Rizieq Shihab, pernyataan Syech Osama Al Shuaibi merupakan pengakuan yang terkait dengan alasan pencekalan dirinya di Arab Saudi.
Anies Baswedan hadiri Reuni Akbar 212
Reuni Akbar 212 tadi pagi, juga dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan.
Dilansir TribunNewsmaker melalui Tribunnews, Anies Baswedan tiba melalui pintu VIP Monas sekitar pukul 06.15 WIB.
Anies Baswedan hadir dengan mengenakan seragam dinas PNS warna cokelat lengkap dengan peci warna hitam.