Motif Dendam Pribadi, Dewi Tanjung Sebut Penyerang Novel Baswedan Masih Punya Nurani, Ini Sebabnya

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi Tanjung dan Novel Baswedan

Diketahui, dua pelaku tersebut ternyatamasih anggota Polri aktif.

Setelah penyerang Novel Baswedan tertangkap, sosok Dewi Tanjung kembali menjadi sorotan.

Pasalnya, Dewi Tanjung sempat menuding jika kasus Novel Baswedan adalah rekayasa.

• Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Polri Didesak Ungkap Dalang hingga Banjir Apresiasi Publik

Bahkan Dewi Tanjung sempat melaporkan Novel Baswedan ke polisi atas kasus menyebarkan berihat bohong atau hoaks melalui media eletronik.

Novel Baswedan (TribunNewsmaker.com Kolase/ KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG/ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO)

Setelah 2,5 berlalu akhirnya kasus Novel Baswedan ini berhasil terungkap.

Kini titi terang kasus penyiraman air panas sudah mulai terlihat.

Pada Kamis 26 Desember 2019, pelaku penyerangan Novel Baswedan ini telah ditangkap oleh kepolisian.

Kabareskrim Polri KOmjen Listyo Sigit Prabowo mengungkap jika pelaku penyerangan Novel Baswedan ada dua orang.

Keduanya merupakan anggota polisi yang masih aktif.

"Tadi malam (Kamis malam), tim teknis bekerja sama dengan Brimob, mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyeraman kepada saudara NB ( Novel Baswedan)," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

"Dua orang, insial RM dan RB. Polisi aktif," ucap Bareskrim Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Argo Yuwono mengatakan dua pelaku ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas penyerangan Novel Baswedan.

"kedua terduga pelaku langsung kita interogasi, mulai tadi pagi sudah kita tetapkan sebagai tersangka, tadi siang sudah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Argo Yuwono.

Menurut Argo Yuwono, tersangka penyiram air keras Novel Baswedan diamankan di kawasan Cimanggis, Depopk.

"Diamankan lalu dibawa ke Polda Metro Jaya di Jalan Cimanggis, Depok," katanya.

Halaman
1234