Puncaknya, Donald Trump merencanakan penyerangan rahasia pada tanggal 3 Januari 2020 tanpa sepengetahuan DPR AS.
Kejadian tersebut terjadi di Bandara Internasional Baghdad, Irak.
AS menyerang Baghdad, Irak dan menewaskan setidaknya 8 orang.
Seperti yang diketahui, alah satu yang meninggal adalah Jenderal Top asal Iran, Qassem Soleimani.
Kejadian tersebut, disebut-sebut akan memicu Perang Dunia 3.
Timbul kekhawatiran di publik apabilan benar-benar terjadi Perang Dunia 3.
Meski ada ketakutan, banyak yang bereaksi dengan candaan.
Banyak beredar meme-meme kocak Perang Dunia 3 di media sosial.
Sementara, ribuan masyarakat Iran turut ke jalanan untuk menghormati Jenderal Qassem Soleimani.
Jenderal top Iran itu tewas bersama wakil pemimpin milisi Irak Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, dalam serangan yang diperintahkan Presiden Donald Trump.
Diwartakan Daily Mirror, kendaraan Soleimani dan Muhandis hancur akibat hantaman empat rudal dari drone tempur MQ-9 Reaper.
Tubuh komandan Pasukan Quds, sayap Garda Revolusi Iran, itu hancur. Meski begitu, dia dikenali dari cincin besar merah yang ada di jari.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terekam detik-detik ketika rombongan tersebut meledak dan terbakar diterpa rudal.
Selain Soleimani, Brigadir Jenderal Hussein Jafari Nia dan Mayor Jenderal Hadi Taremi yang notabene figur Garda Revolusi juga tewas dalam serangan.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyatakan masa berkabung selama tiga hari dan berjanji bakal balas dendam atas kematiannya.