Anies Baswedan Sebut Tanggul di Jakarta Retak Bukan Jebol, Yunarto Wijaya Tak Kuasa Tahan Tawa

Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Yunarto Wijaya

Anies sudah berbicara dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang retak ataupun terkikis.

Namun, perbaikan itu dilakukan setelah pemerintah pusat menangani situasi darurat yang terjadi pascabanjir di sejumlah wilayah.

"Sekarang ini kan banyak fokusnya pada penanganan kedaruratan, misalnya daerah yang jembatannya putus. Setelah itu, fase rehabilitasi. Pada fase rehabilitasi, itu semua akan dilakukan," tutur Anies.

Menanggapi pernyataan itu, Yunarto Wijaya pun tampak tertawa.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya di akun Twitter-nya @yunartowijaya.

Ia tampak mengomentari artikel berita berjudul “Anies : Tanggul Kita Bukan Jebol Tapi Retak”.

Yunarto Wijaya pun tampak tertawa membaca artikel berita itu.

Ia bahkan tertawa terbahak.

“BHAHAHAHAHAHA,” tulis Yunarto Wijaya.

 

 

Anies Setuju Perlebar Sungai

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku sudah tak ada perbedaan pandangan tentang normalisasi dan naturalisasi sungai antara dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Basuki mengaku sudah duduk bersama Anies untuk membahas program tersebut. Menurut dia, dalam diskusi dengan Anies, program normalisasi atau naturalisasi pada intinya adalah pelebaran bantaran sungai.

"Tidak ada bedanya antara naturalisasi dan normalisasi. Kenapa? Karena semuanya butuh pelebaran sungai, itu intinya. Ini yang disampaikan dalam rapat," kata Basuki usai rapat dengan Presiden Jokowi, yang juga dihadiri Anies, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Basuki pun mengaku akan turun bersama Anies memantau kondisi lapangan sungai mulai dari Sukamahi-Ciawi sampai ke Jakarta.

Menurut dia, sejak awal tak ada masalah dengan program normalisasi atau naturalisasi. Basuki menyebut selama ini hanya sebatas perbedaan terminologi saja.

Bahkan, kata Basuki, Anies mengakui jika tikungan sungai tak dibeton, maka air akan meluap.

Halaman
123