Satu Keluarga di Depok Dianiaya Orang Tak Dikenal saat Tidur hingga Luka Parah, Ini Kata Saksi Mata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah gubuk yang menjadi lokasi satu keluarga di Bojongsari, Kota Depok, dianiaya hingga alami luka serius.

lalu saya panggil paman dan ketua RT," ujar Nurhadi.

Ketika ketua RT datang, langkah yang dilakukan Nurhadi yakni langsung mendatangi rumah korban untuk dicek.

Setelah dilihat, nampak J sudah terbaring di atas tempat tidur, sementara S beserta anaknya sedang duduk di warung.

 

"Pak RT dan saya langsung gotong istrinya dan mencari kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit," ujar Nurhadi.

Kapolsek Sawangan, Komisaris Suprasetyo mengatakan, saat ini pihaknya masih mengadakan penyelidikan mendalam terkait modus penganiayaan tersebut.

"Kami sudah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi yang melaporkan kejadian ini.

Namun kami tidak menemukan barang bukti di rumah korban," ujar Suprasetyo.

Saat kabar ini diketahui, tempat kejadian perkara sudah dipasangi garis polisi dan satu kelurga tersebut tengah menjalankan perawatan di RSUD Kota Depok. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satu Keluarga di Depok Dianiaya Orang Tidak Dikenal Saat Tidur

Rumah gubuk lokasi satu keluarga di Bojongsari, Kota Depok, dianiaya oleh pria misterius. Foto diambil pada Jumat (10/1/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Fakta-fakta Satu Keluarga Dianiaya di Depok: Saksikan Ayah dan Ibu, Sang Anak Ikut Dipukul Stik Golf

Ivan salah seorang saksi sekitar yang berprofesi sebagai penjaga sekolah mengatakan, dirinya sempat melihat korban berboncengan dengan seorang pria.

"Semalam pukul 24.00 WIB, saya sempat lihat dia (Sumitro) boncengan sama orang. Diantar pulang mungkin ya, sama cowo," kata Ivan di lokasi kejadian, Jumat (10/1/2020).

Lantaran tak menaruh curiga, Ivan pun kembali beristirahat dan tertidur lelap hingga akhirnya pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB dirinya dikejutkan.

"Pukul 07.00 WIB saya bangun langsung kaget dibangunin teman saya, katanya ada yang dipukulin. Pas saya lihat gak tahunya dia (S) katanya dipukulin sampai keluarganya jadi korban juga" bebernya.

Saat ini, polisi telah memasang garis polisi di rumah gubuk korban dan kasusnya ditangani oleh Polsek Sawangan dan Unit Reskrim Polres Metro Depok.

Halaman
1234