TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perombakan direksi PT Asabri (Persero).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, nantinya pihaknya akan berkonsultasi dengan Menteri Politik Hukum dan Keamanan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam merakukan perombakan direksi Asabri.
“Karena menyangkut TNI, kita akan konsultasi ke Pak Menhan (Prabowo Subianto) dan Menkopolhukam ( Mahfud MD), termasuk upaya penyelesaian,” ujar Arya di Jakarta, Senin (13/1/2020).
• Pecat 5 Direksi, Erick Thohir Kini Sudah Mengantongi Nama-nama Calon Bos Garuda
Arya berharap, pihaknya bersama Prabowo Subianto dan Mahfud MD bisa mencari solusi terbaik untuk pembenahan Asabri.
Sebab, menurut Arya, Asabri diketahui berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang pergerakan sahamnya kurang baik.
Atas dasar itu, portofolio saham Asabri mengalami penurunan hingga 90 persen.
“Diharapkan Pak Prabowo dan Pak Mahfud bisa cari solusi terbaik. Beliau sama kita bersama-sama ambil (keputusan),” kata Arya.
Sebagai informasi, saham-saham milik PT Asabri mengalami penurunan sepanjang 2019.
Bahkan, penurunan harga saham di portofolio milik Asabri terjadi sekitar 90 persen.
Misalnya, harga saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang terkoreksi 95,79 persen di 2019 lalu ke level Rp 326.
Lalu, saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) yang turun sebesar 92,31 persen ke angka Rp 50.
Di saham tersebut, Asabri memiliki kepemilikan saham sebanyak 6,61 persen.
(Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rombak Direksi Asabri, Erick Thohir Mau Minta Masukan dari Prabowo"
Soal Peluang Sandiaga Uno Gabung BUMN, Erick Thohir: Tidak Mungkin Dia Lepas Waketum Gerindra