Sambil Senyum, Nikita Mirzani Tanggapi Cibiran Soal Penahanan Dirinya: Sampah Semua, Virus Corona

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikita Mirzani dijemput paksa polisi Jumat (31/1/2020) dini hari.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sembari tersenyum, Nikita Mirzani beri tanggapan soal cibiran saat dirinya ditahan polisi: Itu sampah semua, virus corona.

Nikita Mirzani dijemput paksa oleh pihak berwajib pada hari Jumat, 31 Januari 2020 malam.

Penjemputan ini dilakukan setelah Nikita ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap Dipo Latief, mantan suaminya.

Nikita sebelumnya sempat diperiksa pada 13 Juli 2019 silam.

Saat di dalam ruang tahanan, Nikita sempat membawa serta anak bungsunya, Arkana.

Nikita beralasan, Arkana masih membutuhkan ASI.

Nikita Mirzani dan Tessa Mariska. (Kolase TribunNewsmaker - Warta Kota/Arie Puji Waluyo dan Siti Sarah Nurhayati/Grid.ID)

Aksi Nikita tersebut sempat mendapatkan tudingan negatif dari publik.

Tak sedikit orang yang menyebut kalau Nikita melakukan hal itu agar mendapatkan rasa iba dari masyarakat.

Kini, Nikita Mirzani telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Dia tiba di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sekitar pukul 11.50 WIB.

Kondisi Nikita Mirzani saat turun dari mobil polisi pun terlihat sangat baik.

Ibu tiga anak itu sempat menebar senyum kepada awak media.

Bayi Nikita Mirzani Ikut ke Kantor Polisi, Fitri Salhuteru Ungkap Ruangan yang Dipakai Arkana Tidur

Nikita Mirzani di Penjara, Inul Daratista Ingin Bantu Asuh Arkana, Ungkap Sifat Asli Eks Dipo Latief

Fitri Salhuteru Ungkap Kondisi Terkini Ketiga Anak Nikita Mirzani: Responnya Kapan Ami Pulang

Seperti diketahui, berkas perkara Niki telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri untuk memenuhi tahap dua.

Dan pada Sabtu (1/2/2020) kemarin, Niki sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, atas kasus penganiayaan, yang dilaporkan oleh Dipo Latief, sang mantan suami.

Ditangkapnya Niki sebagai tersangka, ternyata menjadi hal yang sangat dinantikan oleh para rivalnya, diantaranya Tessa Mariska, Sajad Ukra dan Medina Moesa, hingga Dipo Latief.

Halaman
123