maka kalian semua akan mati bersamaku juga!" tegas pasien itu.
Kejadian tersebut lantas membuat sang perawat menangis.
Diduga pasien tersebut marah karena kurangnya tim medis rumah sakit, sehingga membuat pelayanan tidak maksimal.
Namun, kendati sang perawat tetap berprasangka baik bahwa pasien yang meludahinya tersebut hanya terjangkit demam biasa bukan gejala virus Corona. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Terima Mertuanya Meninggal Karena Virus Corona, 2 Dokter Dipukuli hingga Memar dan Patah Tulang