TRIBUNNEWSMAKER.COM - Erick Thohir sebut desakan pembuatan pansus kasus Jiwasraya sebagai bentuktekanan ke pemerintah:'Jangan-jangan yang teriak takut dibongkar'.
Sejumlah politisi dan partai politik mendesak untuk segera membuat Panitia Khusus (Pansus) guna mengusut tuntas kasus Jiwasraya.
Mengenai hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya angkat bicara.
Dia menganggap langkah tersebut sebagai bentuk tekanan pada pemerintah.
Erick menambahkan, kasus Jiwasraya kini semakin bergulir ke ranah politik.
Dia mencontohkannya dengan munculnya isu-isu miring soal pemerintah yang mengambil untung dalam skandal tersebut.
Bahkan, imbuhnya, hal itu sampai menyeret nama Presiden Joko Widodo.
Erick curiga, pihak yang menghembuskan isu miring itu dihembuskan oleh pihak yang khawatir kasus Jiwasraya terbongkar.
Mengingat saat ini Kejaksaan Agung sedang mendalami kasus tersebut.
Dalam penyelidikannya, Jaksa Agung juga mencium adanya praktek korupsi.
• Ungkap Kasus Jiwasraya & Asabri, Erick Thohir Akui Sedang Diserang, Minta Dukungan ke Mahfud MD
• Soal Kasus Jiwasraya, SBY Sarankan Pemerintah Lakukan 7 Hal Ini untuk Penyelesaiannya
• Adanya Kasus Jiwasraya dan Asabri, Erick Thohir Akui Kembali Dapat Ancaman
“Ini kan jangan-jangan kita balik yang teriak-teriak ini yang ketakutan ini dibongkar."
"Mungkin akan banyak oknum-oknum yang gerah selama ini jarah Jiwasraya dan sekarang Jaksa Agung proses hukum mulai masuk,” ungkap Erick Thohir dikutip dari Swamedium.
“Tapi kali ini dituduh-tuduh dan dibilang kita yang merampok ya. Saya rasa teman-teman tau lah siapa yang merampok,” tambahnya.
Pernyataan tersebut digarisbawahi oleh Politisi Partai Demokrat Benny K Harman.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia itu menyebut Erick Thohir tidak berpikiran luas memandang suatu kasus.