Terkuak Ide Aulia Kesuma Sewa Eksekutor Untuk Bunuh Suami dan Anak, Ini Pengakuan Pembunuh Bayaran

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aulia Kesuma Pelaku Pembunuhan Ayah Anak Dibakar di Mobil Janjikan Ini ke Pembunuh Bayaran

Dalam persidangan, Agus yang berprofesi sebagai buruh tani itu mengaku merasa ditipu oleh seorang dukun bernama Aki, orang yang mengenalkannya kepada Aulia Kesuma.

Agus mengaku dihubungi oleh Aulia Kesuma untuk datang ke Jakarta dengan tujuan bekerja sebagai pembersih gudang rumah Aulia di Lebak Bulus.

Akan tetapi, setelah keduanya tiba di Jakarta, mereka justru diminta untuk membunuh Pupung Sadili dan Dana.

"Saya dijanjikan kerja itu kan kerja bersih gudang, bukan pembunuhan," kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

"Kalau pembunuhan saya gak mau," sambungnya.

 

Keduanya sempat menolak permintaan tersebut saat itu.

Namun Aulia Kesuma menyuruh anak kandungnya, Giovanni Kelvin membawa keduanya bertemu Aki wilayah Jakarta.

Ketika mereka bertemu Aki itulah Agus dan Sugeng mengaku merasa telah dihipnotis oleh Aki.

Keputusan Agus dan Sugeng yang semula tak mau melakukan pembunuhan berubah saat itu dan menuruti permintaan Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma akhirnya mendapatkan eksekutor dan dilaporkan menjanjikan uang Rp 500 juta untuk membunuh Pupung dan Dana.

Namun terdakwa Sugeng, satu dari dua eksekutor membantah dijanjikan Rp 500 juta oleh Aulia Kesuma.

Sugeng menyebut dirinya hanya diiming-imingi uang sebesar Rp 10 juta.

"Nggak benar, saya nggak pernah dijanjikan uang segitu (Rp 500 juta)," kata Sugeng.

"Saya cuma disuruh bersihkan gudang, nanti pulang dikasih Rp 10 juta," tambahnya.

Selama persidangan, Agus dan Sugeng hanya tertunduk. Mereka didakwa bersama-sama Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin membunuh Pupung dan Dana.

Halaman
1234