Tiba-tiba ada pria tak dikenal menghampiri korban.
Ia menghentikan motornya dan menghampiri korban.
Pria tersebut langsung mencoba berbincang dengan korban.
Lalu mengucapkan kata jorok dan mengajak berhubungan badan dengan bahasa Sunda.
“Anak saya bilang ke saya saat pulang sekolah agama.
Katanya ada yang ngajak gituan.
Ngakunya Uwak,” ujarnya.
Bahkan, pria itu mengaku disuruh ayah korban untuk menjemput.
Namun korban menolak dan menangis.
Setelah korban menangis dan ketakutan, pelaku pun langsung melarikan diri dengan motornya dan meninggalkan korban.
“Lalu sempat bilang juga orang itu disuruh ayahnya jemput.
Anak saya tak mau.
Tapi dia ngajak terus maksa.
Lalu bilang disuruh ayahnya merkosa dia,” jelasnya.
Namun, saat kejadian itu terjadi, anaknya tak mengenali korban karena memakai helm dan masker hitam.