Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
"Ya (kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), tapi untuk ininya baru kita dalami."
"Intinya dari Polres Purworejo baru mendalami kasus itu."
"Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi, mas," jelasnya.
Kompol Andis menambahkan, Kapolres Purworejo sudah membentuk tim untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.
Pada intinya, lanjut Andis, Polres Purworejo baru menerima laporan dan menindaklanjuti.
"Nanti dululah kalau masalah jumlah pelaku ya."
"Karena masih pendalaman," kata mantan Kapolsek Semarang Utara itu.
• Punya Jabatan Tinggi, Ganjar Pranowo Pilih Naik Pesawat Kelas Ekonomi, Ajudan Dapat Durian Runtuh
• Heboh Isu Ganjar Pranowo Battle dengan Anies Baswedan Pilpres 2024, Gubernur Jateng: Weleh Jauh Amat
• VIDEO Santri Meramal Prabowo Subianto Jadi Menteri Jokowi Viral, Ganjar Pranowo: La Kok Sesuai?
Perundungan di Malang
Sebelumnya viral kasus bully yang diduga dilakukan tujuh siswa di SMPN 16 Kota Malang, Jawa Timur, kepadaMS (13).
Para pelaku yang diduga melakukan aksi perundungan terhadap MS tersebut mengaku telah melakukan aksi kekerasan meski dilatarbelakangi dengan motif bercanda.
Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, tubuh MS sempat diangkat beramai-ramai, kemudian korban dibanting di lantai paving oleh teman-temannya.
"Diangkat beramai-ramai begitu.
Terus dibanting ke paving dalam kondisi terlentang," kata Leonardus.
Tak hanya itu, korban juga sempat dilempar ke pohon oleh para pelaku dengan cara yang sama.