TRIBUNNEWSMAKER.COM - Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman berdebat sengit dengan Anggota Komisi I DPR RI fraksi Gerindra, Fadli Zon saat membahas tentang wacana pemulangan WNI eks ISIS.
Fadjroel Rachman dan Fadli Zon sama-sama menjadi narasumber di acara Mata Najwa, Kamis (13/2/2020).
Pada kesempatan itu, tema yang dibahas yakni tentang 'Menangkis ISIS' termasuk soal wacana pemulangan 600 WNI mantan partisipan.
Soal hebohnya wacana pemulangan WNI eks ISIS, Fadli Zon menyalahkan Menteri Agama, Fachrul Razi.
Namun pernyataan Fadli Zon dibantah oleh Fadjroel Rachman.
• Fadjroel Rachman Singgung Prabowo saat Bahas Terorisme, Fadli Zon Beri Reaksi Begini, Penonton Heboh
Keduanya pun terlibat adu mulut.
Sebelumnya, Fadli Zon mencurigai isu terorisme sebagai permasalahan yang dibuat-buat untuk memperoleh anggaran.
"Kita harus evaluasi cara menangani masalah terorisme dan sebagainya," ujar Fadli Zon, dikutip Tribunnewsmaker.com dari YouTube Najwa Shihab, Jumat (14/2/2020).
Fadli Zon curiga jika ada pihak tertentu yang menginginkan terorisme ada terus.
"Jangan sampai terorisme ini dibikin ada terus, biar ada anggarannya.
Jadi ini sangat berbahaya, karena bisa saja ada pihak-pihak yang menginginkan ini ada terus," kata Fadli Zon.
"Ini harus kita lihat, jangan sampai kita ada terus melihat dari kasus per kasus, tapi tidak menyelesaikan masalah," imbuhnya.
Politisi berusia 48 tahun itu lantas menyinggung soal kehebohan isu pemulangan WNI mantan anggota ISIS.
Ia menilai yang memulai duluan yakni Menteri Agama.
• Fadli Zon Tanggapi Pernyataan Kepala BPIP yang Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila!
"Yang pertama kali mengangkat ini (wacana pemulangan WNI eks ISIS) adalah Menteri Agama," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon kemudian menjelaskan ketika dirinya diwawancarai soal isu ini dan mendukung pemulangannya.
"Saya diminta tanggapan, bagaimana dengan rencana Menteri Agama yang mengatakan BNPT akan memulangkan 600 WNI eks ISIS,
Saya bilang 'woh bagus', makanya judul berita saya waktu itu, saya termasuk mendukung rencana pemerintah itu," ungkap Fadli Zon.
Fadjroel Rachman kemudian mencoba meluruskan mengapa isu pemulangan WNI bekas anggota ISIS menjadi ramai di publik.
Fadjroel mengatakan bahwa hal tersebut memang sempat menjadi pembicaraan dalam rapat terbatas bersama Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
"Jadi begini, ada ratas, kita membicaran di bawah Menkopolhukam,
jadi kemudian dari pembicaraan itu, beliau (Menteri Agama) menyampaikan," ujar Fadjroel meluruskan.
Mendengar hal itu, Fadli Zon menyindir Fadjroel yang menurutnya kurang informasi karena tidak membaca berita soal pemulangan ISIS.
"Itu kan setelahnya. Ini gak nyambung, anda gak baca berita," kata Fadli Zon menimpali.
Disebut tidak nyambung, Fadjroel lantas mengatakan isu tersebut menjadi ramai karena pemberitaan di media salah tangkap mengenai pernyataan Fachrul Razi.
• Soal Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Pendamping Korban Terorisme: Mengapa Mikir Pengkhianat Bangsa?
"Bukan, saya ada di sana. Berita itu salah, seolah-olah beliau menyampaikan, lalu kan diperbaiki," kata Fadjroel.
"Kapan memperbaikinya?," tanya Fadli Zon yang nampak emosi dan menyela pembicaraan Fadjroel.
Fadjroel menegaskan yang salah adalah berita yang beredar karena saat itu ia menghadiri acara rapat tersebut.
"Perbaikannya begini, rapat Menkopolhukam di dalamnya ada pembahasan tentang para ISIS eks WNI. Udah diperbaiki oleh Menteri Agama," ujar Fadjroel.
"Lha iya lalu siapa yang memulai?," tanya Fadli Zon lagi.
Fadjroel kemudian mengakui bahwa yang memulai perbincangan tersebut adalah Fachrul Razi, namun sudah direvisi.
"Oleh Menteri Agama diperbaiki penyataannya," kata Fadjroel.
"Berarti benar kan, Anda mengakui kalau Menteri Agama (yang memulai)," ujar Fadli sambil nunjuk-nunjuk.
Melihat perdebatan yang semakin sengit, Najwa Shihab sebagai pembawa acara pun langsung menengahi.
"Emang kenapa kalau ini muncul dari Menteri Agama? komunikasi ke publik yang tidak tepat saja kah atau ada maksud lain?," tanya Najwa pada Fadli Zon.
Menjawan Najwa, Fadli Zon menjelaskan bahwa dari pernyataan Menteri Agama itu kemudian menjadi diskursus nasional.
"Justru Menteri Agama mengatakan bahwa akan ada rencana BNPT akan mengembalikan 600 warga Indonesia yang terlibat ISIS," kata Fadli Zon.
"Kemudian isunya muncul menjadi diskursus nasional sekarang ini, sampai ada diskusi ini. Itu gara-gara Menteri Agama," tagas Fadli Zon.
Berikut videonya :
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)