TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soal wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan simpatisan ISIS masih menjadi perbincangan hangat.
Wacana pemulangan WNI eks ISIS tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini.
Presiden Jokowi sendiri telah menolak untuk memulangkan 600 WNI eks ISIS.
Begitu juga dengan Menkopolhukam Mahfud MD.
Namun ada beberapa pihak yang setuju untuk memulangkan mantan eks ISIS kembali ke Indonesia.
Polemik ini menyita perhatian pendamping Korban Bom Samarinda, Birgaldo Sinaga.
Ia turut buka suara mengenai isu yang tengah hangat ini.
Menurut Birgaldo Sinaga, pemerintah tak perlu memulangkan WNI eks ISIS.
• Komentari Cuitan Jokowi Terkait Kepulangan WNI Eks ISIS, Yunarto Wijaya Singgung Soal Tukang Meubel
Menurutnya, wacana itu dapat melukai keluarga korban terorisme.
Terlebih saat ini para korban tengah berjuang untuk bangkit dan pulih.
Sehingga Birgaldo menyebut pemulangan WNI eks ISIS ini adalah suatu kekeliruan yang dilakukan oleh pemerintah.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Kompas Petang yang Tribunnews lansir dari YouTube Kompas tv, Minggu (9/2/2020).
"Ketidak adilan dan melukai perasaan keluarga korban terorisme itu yang ada dibenak saya," ujar Birgaldo.
"Saya kira pemerintah memikirkan mereka dipikirkan saja menurut saya sebuah kekeliruan dan kesalahan," imbuhnya.
Birgaldo pun heran terkait adanya wacana itu.