Tanggapi Hasil Survei Indo Barometer, Mahfud MD Singgung Kinerja Prabowo & Ungkap Hal Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo dan Mahfud MD

Sedangkan Anies Baswedan diganti dari jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Lalu, ia mencalonkan diri dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus adalah: hasil kerjanya sudah terlihat
(kerja nyata) (19.5%), orangnya tegas (18%), dan sudah berpengalaman (16%).

Kemudian, cocok sesuai dengan keahliannya (8.7%), dan orangnya berani (8.6%).

Jika dibreakdown alasan publik menilai kinerja menteri bagus, maka distribusinya sebagai berikut:

Kerja Nyata:

- Sri Mulyani (31,8%)

- Erick Tohir (26,5%)

- Prabowo Subianto (13,5%).

Orangnya Tegas:

- Prabowo Subianto (69,3%)

- Erick Tohir (10,5%)

- Sri Mulyani (5,2%).

Sudah Berpengalaman:

- Sri Mulyani (31,8%)

- Prabowo Subianto (29,5%)

- Mahfud MD (20,2%).

Sesuai Keahliannya:

- Prabowo Subianto (45,0%)

- Mahfud MD (17,5%)

- Erick Tohir (12,5%).

Orangnya Berani:

- Erick Tohir (42,5%)

- Prabowo Subianto (37,0%)

- Mahfud MD (11,0%).

Orangnya Pintar/Intelektual:

- Sri Mulyani (31,7%)

- Nadiem Makarim (19,0%)

- Erick Tohir (17,5%).

Menguasai Permasalahan di Bidangnya:

- Prabowo Subianto (46,3%)

- Sri Mulyani (19,5%)

- Erick Tohir (9,8%).

Kalangan Profesional:

- Mahfud MD (25,0%)

- Erick Tohir (16,7%)

- Prabowo Subianto (13,9%).

Cara Kerja Efektif dan Efisien:

- Nadiem Makarim (31,0%)

- Sri Mulyani (20,7%)

- Erick Tohir (20,7%).

Memberikan Solusi:

- Nadiem Makarim (47,6%)

- Sri Mulyani (19,0%)

- Prabowo Subianto (14,3%).

Indo Barometer melaksanakan survei nasional jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Survei itu melihat bagaimana tingkat kepuasan pada Presiden Jokowi, Wapres Maruf Amin, dan menteri-menteri Jokowi-Maruf Amin?

Juga, bagaimana opini publik Indonesia terhadap aneka isu yang ramai dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Seperti, amandemen UUD 1945, pemindahan ibu kota negara, banjir Jakarta, serta majunya Gibran Rakabuming Raka di Solo dan Bobby Nasution di Medan.

Pelaksanaan survei di seluruh provinsi di Indonesia yang meliputi 34 provinsi.

Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku.

Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Waktu pengumpulan data pada tanggal 9–15 Januari 2020.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Pada sesi pemaparan, turut hadir Rokhmin Dahuri (PDIP), Bima Arya Sugiarto (PAN), Habiburokhman (Gerindra), dan Ledia Hanifa Amaliah (PKS). (TribunNewsmaker/*)


Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tanggapi Survei Indo Barometer, Mahfud MD: Prabowo Memang Bagus