Pasien Corona di Korsel Hampir 1000, Pemimpin 'Sekte Sesat' yang Diduga Sebarkan Virus Lakukan Ini
Korea Selatan jadi negara kedua dengan pasien virus Corona terbanyak, diduga berawal dari sebuah sekte sesat ini
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasien Corona di Korea Selatan semakin bertambah.
Tercatat tanggal 25 Februari, pasien di Korea Selatan hampir mencapai 1000 orang.
Seperti apa?
Korea Selatan jadi negara kedua dengan pasien virus Corona terbanyak, diduga berawal dari sebuah sekte sesat ini.
Korea Selatan menjadi negara kedua yang memiliki pasien terinfeksi virus Corona terbanyak.

Dikutip dari Kompas.com pada 25 Februari 2020, pasien yang tercatat terinfeksi virus Corona mencapai sekitar 900 orang dan mendekati 1000.
Kota Daegu di Korsel disebut sebagai pusat dan tempat karantina para pasien.
Sebuah sekte sesat yang bernama Gereja Shincheonji yang awalnya menyebarkan virus Corona hingga pasien jadi naik tajam.
Banyak anggota Shincheonji kini tertular, yang diduga dimulai dari perempuan 61 tahun yang mengalami demam pada 10 Februari lalu.
Angka ini membuat jumlah infeksi virus corona di negara tersebut bertambah jadi 977 kasus, yang merupakan angka tertinggi di luar China.
Akibatnya, sejumlah acara dan pertandingan olahraga harus ditunda di negara ekonomi terbesar ke-12 sedunia ini. Mulai dari konser K-Pop sampai sepak mula (kickoff) musim baru K-League, semua ditunda.

Kemudian Liga Basket Korea akan dimainkan tanpa penonton sampai situasi membaik. Sesi parlemen dan kejuaraan dunia tenis meja juga harus diundur penyelenggaraannya.
Sesi parlemen sedianya digelar hari ini (25/2/2020), dan langsung ditunda setelah dikonfirmasi ada peserta rapat minggu lalu yang mengidap virus corona.
Maskapai penerbangan Korean Air ikut melaporkan ada seorang awak kabinnya yang positif virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu, tapi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Lebih dari 80 persen infeksi virus corona dilaporkan terjadi di Daegu, kota terbesar ke-4 di Korea Selatan.