"Adakah gejala-gejala itu (virus Corona). Kalau memang belum kita antisipasi, kita cegah nanti supaya tidak terjangkit virus ini," jelasnya.
Ia juga meminta Puskesmas terdekat untuk berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk melihat tetangga dari rumah pasien tersebut.
Bahkan, tim tersebut akan mendatangi atau mensurvei masyarakat sekitar rumah pasien.
Tak Isolasi Kompleks Rumah Pasien
Idris menambahkan, kompleks rumah pasien positif corona di Depok, Jawa Barat tidak akan diisolasi.
"Isolasi satu kompleks juga tidak benar. Artinya, satu rumah (pasien) ini saja (yang diisolasi)," kata Idris, dikutip dari Kompas.com, Senin.
"Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa. Warga (kompleks) masih bisa beraktivitas normal," jelasnya.
• Virus Corona Masuk ke Indonesia, Ini Ancaman Hukuman Bagi Penimbun Masker & Hand Sanitizer
• Soal Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Menkes Terawan: Ini Penyakit yang Bisa Sembuh Sendiri
Diketahui, Menteri Kesehatan Terawan meminta warga Depok tetap tenang dan beraktivitas normal.
Saat ini, rumah pasien positif virus corona di Depok sudah dipasangi garis polisi untuk disterilkan sejak Senin siang.
Sterilisasi dilakukan untuk radius 20 meter sebagai jarak aman kemungkinan penularan virus corona. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Ungkap Penyebab 2 Orang yang Tinggal dengan 2 WNI Positif Corona Tak Ikut Terjangkit