Virus Corona Masuk ke Indonesia, Ini Ancaman Hukuman Bagi Penimbun Masker & Hand Sanitizer
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Jokowi telah mengumumkan dua warga negara Indonesia positif terjangkit Virus Corona.
Dua WNI yang positif tertular Virus Corona merupakan pasangan ibu (64) dan putrinya (31).
Pasangan ibu dan anak yang terjangkit Virus Corona ini merupakan warga Depok.
Mereka berdua positif tertular Virus Corona setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Kini kedua pasien positif Virus Corona diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Barat.
Hal ini semakin menambah panjang daftar negara yang warganya sudah terjangkit Virus Corona.
Terdeteksinya dua WNI tertular Virus Corona membuat masyarakat panik.
Mereka langsung berbondong-bondong memborong masker dan hand sanitizer.
Saking banyaknya yang berburu masker dan hand sanitizer, stok kedua produk ini mulai menipis.
Tak hanya itu, harganya pun meningkat drastis hingga berkali-kali lipat.
Misalnya, di LTC Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, satu boks yang berisi 50 masker dibanderol harga sekitar Rp 300.000.
• Soal Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Menkes Terawan: Ini Penyakit yang Bisa Sembuh Sendiri
• 6 Reaksi Artis soal WNI di Depok Positif Corona, Nikita Mirzani hingga Raffi Ahmad, Simak Sarannya!
• Aming Kritik Pedas Oknum yang Manfaatkan Isu Corona untuk Bisnis, Termasuk Masker: Luar Biasa Emang
Padahal, harga normalnya sebesar Rp 20.000 per boks.
Kemudian, di sebuah toko alat kesehatan di Bekasi, hand sanitizer ukuran 500 mililiter dijual dengan harga Rp 85.000.
Sebelumnya, harga normalnya hanya Rp 25.000.