"Saat korban menemuinya, pelaku ini pura-pura mengajak foto selfie dengan siswinya tersebut menggunakan telepon seluler," ungkap Aiptu Hujaifah.
Menurut Hujaifah, korban yang tak curiga kemudian menuruti permintaan kepala sekolahnya itu.
Lalu, mereka berfoto di dalam ruang kelas yang kosong.
Ketika mereka berdiri bersebelahan, pelaku tiba-tiba merangkul dan mencium korban.
• Rahasia Terkuak! Raffi Ahmad & Nagita Slavina Ternyata Jarang Berhubungan Intim, Simak Pengakuannya
• Terungkap, Rahasia Cantik Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi, di Usia 78: Dansa, Bertualang, Sayuran
• Dulu Gagal Jadi PNS, Orang Ini Malah Jadi Anggota DPR, Ketua MK, Sekarang Malah Jadi Menteri Jokowi
"Korban dicium sebanyak dua kali."
"Saat itu korban sempat berontak."
"Namun pelaku malah menarik paksa tubuh korban."
"Tapi, korban melakukan perlawanan hingga berhasil melarikan diri pulang ke rumah."
"Kemudian menceritakan kejadian itu ke orangtuanya," kata dia.
Orangtua korban pun tak terima tindakan asusila yang dibuat pelaku.
Mereka kemudian mengadukan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Dompu.
Saat ini, pelaku telah mendekam dalam sel tahanan polres setempat.
Hujaifah menambahkan, aksi pelecehan seksual itu sempat membuat keluarga korban maupun warga sekitar kesal terhadap perbuatan pelaku.
• Kembali Naik, Pasien Corona di Indonesia Menjadi 34 Orang, 2 Sembuh dan 1 Meninggal Dunia
• Asisten Akui Lihat Ririn Ekawati Konsumsi Narkoba, Ini 5 Kedekatan Si Artis Dengannya, Bak Keluarga!
• Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal, Jubir Sebut Virus Corona Bukan Penyebab Utama, Ternyata Ini
Warga yang kesal sempat melakukan aksi blokade jalan, Selasa malam.
Namun, aksi warga tersebut tak berlangsung lama setelah polisi melakukan mediasi dengan keluarga korban.