"Kalau sudah tahu dari Desember ada corona, seharusnya protokol mitigasi bencana kita sudah jelas. Tetapi saya tak melihat itu, kita sibuk self denial. Indonesia bebas dan kuat," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon mengaku, sosoknya telah menuturkan pentingnya mitigasi bencana sejak Januari 2020 terhadap virus corona.
"Bukan berarti panik tetapi menyiapkan itu karena sudah diprediksi akan jadi pandemi," papar Fadli Zon.
Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab selaku host mencecar Fadli Zon.
• Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal, Jubir Sebut Virus Corona Bukan Penyebab Utama, Ternyata Ini
"Seberapa transparan seharusnya? Apakah anda ada concern lain sehingga bukan disitu intinya?" beber Najwa Shihab.
"Menurut saya komunikasi kurang transparan. Arab Saudi saja menutup umrah dan haji, itu dia menujukkan tak percaya dengan yang terjadi di Indonesia," aku Fadli Zon.
Adanya pernyatan itu membuat Najwa Shihab menegur Fadli Zon.
"Itu sebelum diumumkan (virus corona di Indonesia), sekarang melihat perjalanannya?" ucap Najwa Shihab.
"Karena persiapan kurang, kita harus betul-betul serius kalau terjadi lompatan peristiwa seperti Italia. Ada confidence rakyat kita," imbuh Fadli Zon.
• Menkes Terawan Imbau Tak Panik Hadapi Virus Corona, Fadli Zon Kritik Jangan Sok Hebat & Sok Jagoan
SIMAK VIDEONYA:
Pasien Positif Virus Corona Bertambah Jadi 34 Orang
Pada Rabu (11/03/2020) pemerintah melalui Juru Bicara untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan adanya 7 orang pasien baru yang positif corona.
Dengan begini, berarti total ada 34 pasien positif corona di Indonesia.
"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Melansir dari Kompas.com, ketujuh pasien baru yang positif corona tersebut merupakan imported case atau penularannya terjadi di luar negeri.