Kisah Pilu Nenek Penjual Gorengan di Surabaya Kemalingan, Laba Rp 200 per Makanan, Supplier Ikhlas
Nenek penjual gorengan di Surabaya kemalingan, uang hasil jualan raib. Padahal hanya ambil untung Rp 200 per makanan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pilu dialami seorang nenek penjual gorengan di Surabaya
Nenek yang akrab disapa Mbah Hawati ini menjadi korban pencurian oleh seorang pria.
Kejadian pilu ini sempat terekam kamera CCTV.
Nenek berusia 65 tahun ini hanya bisa mengikhlaskan apa yang terjadi padanya.
Mbah Hawati sendiri sudah sering berkeliling untuk menjajakan berbagai jenis makanan.
Mulai dari gorengan, sate, hingga kerupuk dijual oleh Mbah Hawati.
• Viral Kisah Haru Pemulung Dandani Anaknya Sebelum ke Masjid, Selalu Tepat Waktu & Berjamaah
• Viral Anak Dilecehkan Pria di Gang Sepi Umbulharjo, Pelaku Buron, Polisi: Tak Bisa Salahkan Siapapun

Keuntungan yang diambil oleh Mbah Hawati juga tidaklah banyak.
Mbah Hawati hanya mengambil keuntungan sebesar Rp 200 per makanan.
Dengan tubuhnya yang sudah renta, Mbah Hawati berjalan tertarik mendorong gerobak berwarna hijau.
Setiap hari, Mbah Hawati susah payah menjual dagangannya.
Dia harus berjualan dari satu kampung ke kampung lainnya, sembari mendorong gerobak hijau yang memuat makanan yang dijualnya.
Meski tubuhnya sudah renta, Mbah Hawati tetap terus berjualan dari satu kampung ke kampung lainnya.
• Ingat Model Cilik Korea yang Viral Pose dengan Kursi Kondangan Wonogiri Misterius? Ini Kabarnya!
• Driver Ojol Menikahi Penumpangnya yang Cantik, Awalnya Sempat Minder tapi Nekat, Kisahnya Viral!
Hingga tiba hari di mana dia bernasib nahas.
Mbah Hawati kehilangan uang Rp 45 ribu akibat pencurian itu.
Padahal, uang itu disimpan di kotak di gerobak.
