Berita Viral
Copot Kepsek, LHKPN Arlan Wali Kota Pramubulih Diperiksa KPK, Mobil yang Dipakai Anak Tak Tercatat?
Buntut copot Kepala SMPN 1, Arlan Wali Kota Prabumulih bakal diperiksa kekayaannya oleh KPK, mobil yang kabarnya dipakai anak tak tercatat?
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya transparansi dan pemberantasan korupsi dengan memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Wali Kota Prabumulih, H Arlan.
Langkah ini diambil KPK sebagai respons atas meningkatnya sorotan publik terhadap sosok Arlan setelah munculnya kasus viral yang melibatkan pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.
Kasus tersebut bermula dari teguran yang diberikan Roni kepada anak sang wali kota, yang kemudian memicu reaksi luas dari masyarakat.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap LHKPN H Arlan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya memastikan bahwa kekayaan yang dimiliki oleh pejabat tersebut benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku
"Patuh LHKPN bukan hanya soal waktu pelaporan, tapi juga isi laporan, apakah benar, lengkap, dan sesuai. Itu yang akan dicek," ujarnya tegas saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Baca juga: Kepsek & Satpam SMPN 1 Batal Dipecat, Walikota Prabumulih Kena Mental, Takut Diserang Netizen?
Dengan kata lain, KPK ingin memastikan bahwa laporan harta kekayaan yang disampaikan oleh Wali Kota Prabumulih tersebut tidak hanya tepat waktu, tetapi juga akurat dan transparan.
Tidak hanya itu, Budi juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang secara aktif mengawasi dan menyoroti harta pejabat publik, termasuk dalam kasus H Arlan ini.
Menurutnya, pengawasan yang dilakukan oleh publik merupakan elemen penting dalam sistem pencegahan korupsi di Indonesia.
"Peran masyarakat penting untuk ikut mengawasi kewajaran aset yang dilaporkan pejabat negara," tambah Budi.
Dengan keterlibatan masyarakat yang semakin besar, diharapkan pejabat negara akan semakin terdorong untuk menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan akuntabilitas.
Kasus viral pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih ini telah membuka mata publik akan pentingnya transparansi dan pengawasan terhadap pejabat negara, khususnya dalam hal pelaporan kekayaan.
Komitmen KPK untuk memeriksa LHKPN H Arlan sekaligus menjadi pesan bahwa tidak ada ruang bagi ketidakjelasan dalam pengelolaan harta kekayaan pejabat publik, apalagi jika terkait dengan isu-isu yang menyita perhatian masyarakat luas.
Total Harta Kekayaan H Arlan Rp17 Miliar
Berdasarkan laporan LHKPN tahun 2024 yang disetor pada 13 Agustus 2024, H Arlan tercatat memiliki kekayaan senilai Rp17.002.737.046.
Rinciannya sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan: Rp5,8 miliar (18 bidang tanah di Prabumulih dan Ogan Ilir).
- Alat transportasi dan mesin: Rp4,9 miliar (5 unit truk Hino, Mitsubishi Colt Diesel, 2 Mitsubishi Triton, hingga bulldozer John Deere).
- Harta bergerak lainnya: Rp202 juta.
- Kas dan setara kas: Rp8 miliar.
- Utang: Rp2 miliar.
Sumber: Bangka Pos
Karir Irjen Krishna Murti, Tangani Terorisme di Sarinah & Kopi Sianida, Isu Selingkuh dengan Polwan |
![]() |
---|
Sosok Prof Paiman Raharjo Eks Wamendes, Ketua Sedulur Jokowi yang Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Indri Wulandari, Istri Angga Raka Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Orang Dekat Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Ratu Tisha, Posisinya Komite Teknis PSSI Digantikan Alexander Zwiers dalam Perombakan Pengurus |
![]() |
---|
Seminar Nasional, Megawati Berbagi Pengalaman Hidup, Ucap Pernah Masak Nasi Goreng untuk Prabowo |
![]() |
---|