TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua minggu.
Keputusan tersebut merupakan bentuk antisipasi penyebaran virus corona yang tengah mewabah.
Seperti yang diberitakan, penyebaran virus corona di Indonesia telah melebar.
Pasien yang terjangkit ada di Jakarta, Jawa Barat termasuk di Bandung, Tangerang.
Di Jawa Tengah, pasien yang terinfeksi corona ada di Solo dan Yogyakarta.
Kemudian di Bali, Manado dan Pontianak.
• Presiden Jokowi Akui Ada Informasi Virus Corona yang Tidak Diungkap ke Publik, Agar Tak Panik
• Presiden Jokowi Belum Berniat Lockdown Indonesia Terkait Penyebaran Virus Corona, Puji Kepala Daerah
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Sabtu (14/3/2020).
Mengenai penyebaran virus yang makin meluas, sejumlah pejabat di daerah yang terjangkit pun membuat beragam keputusan untuk mengantisipasinya.
Termasuk di Jawa Tengah yang meliburkan KBM selama dua minggu.
Ganjar Pranowo menyampaikan keputusan itu setelah menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng pada Sabtu (14/3/2020) malam.
Salah satu pembahasan intensif pembahasan rapat terbatas tersebut yaitu menyangkut aspek pendidikan.
Keputusan tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan, dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat selama dua minggu.
Ganjar menyampaikan pemberian masa libur tersebut bisa saja berubah bergantung pada perkembangan situasi.
"Maka yang tidak ujian semua libur selama dua minggu diganti secara online.
Sementara ujian di luar Solo Raya tetap berjalan.
• 1 Orang Meninggal, Kota Surakarta Umumkan KLB Corona, SD - SMP Libur 14 Hari & Bersih-bersih Sekolah