"Sekolah anak saya itu, butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.
2. Diduga transaksi narkoba di rumah, resahkan warga
Sepak terjang IA dan EP ternyata meresahkan warga sekitar.
Dilansir dari Tribunsumsel.com, warga melapor ke polisi terkait dugaan transaksi narkoab di kediaman pelaku.
Ternyata, polisi juga telah menargetkan IA dalam daftar buronan kasus narkoba.
Lalu, pada hari Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 03.35 WIB, polisi menggerebek IA dan EP.
• Fakta 2 Pria Berhubungan Sesama Jenis di Tempat Ibadah, Pelaku di Bawah Umur Dipaksa Layani Nafsu
• Siswi SD Diajak Berhubungan Badan oleh Pria Bermasker di Jalan, Kini Trauma, Menangis saat Didekati
"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut," kata Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra.
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi di rumahnya.
3. Akan berhubungan intim saat digerebek
Saat polisi menggerebek IA dan EP, keduanya kedapatan hendak melakukan hubungan intim.
Setelah dimintai keterangan lebih lanjut, IA mengaku yang mengajak anaknya melakukukan hubungan terlarang tersebut.
"Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya.
Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan," kata ibu dua anak ini didepan penyidik Satres Narkoba Polres Muaraenim, Selasa (17/3/2020), seperti dikutip dari SRIPOKU.com.
IA mengaku, dirinya merasa kesepian setelah ditinggal suaminya merantau di Bengkulu.
Seperti diketahui, IA diduga sedang akan berhubungan intim dengan EA saat digerebek polisi.