Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, berdasarkan data Sudin Kesehatan Jakarta Barat, sampai Senin (23/3/2020) kemarin saja, ada 69 orang di Jakarta Barat yang positif corona.
Kemudian, yang menunggu hasil ada 17 orang, 204 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan 164 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sedangkan yang meninggal sebanyak lima orang," kata Rustam dalam keteranganya, Selasa (24/3/2020).
Adapun penyebaran tertinggi ada di wilayah Kecamatan Kalideres dengan 20 kasus.
Untuk itu, Rustam mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati dan waspada menjaga kesehatan.
Pertama, dia mengimbau warganya untuk tidak keluar rumah bila tidak hujan perlu sekali
"Jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, baik sebelum maupun sesudahnya. Serta memakai masker dan jaga jarak aman minimal satu setengah meter antara satu dengan yang lainnya," imbau Rustam.
Rustam meminta, warganya tak perlu bersentuhan atau cipika-cipiki saat bersalaman.
Kemudian, berperilaku hidup bersih dan sehat, serta membersihkan rumah dengan desinfektan mandiri.
Rustam juga meminta warganya tidak membuat atau menghadiri pesta pernikahan ulang tahun arisan atau pesta selama wabah corona ini melanda.
"Kemudian makan-makanan yang baik dan halal, jaga kebugaran tubuh dengan berolahraga sesuai dengan porsi masing-masing dan berdoa dan beribadah di rumah atau kediaman masing-masing," ujarnya.
Rustam menambahkan, jika ada tanda-tanda terinfeksi seperti suhu badan tinggi batuk sesak nafas tenggorokan sakit lemas agar segera hubungi hotline Gugus Tugas Covid 19 Jakarta Barat.
Adapun nomor yang diberikan yakni
dr. Dian 081617006662
dr. Dika 085725009305
dr. Santayana 081398323130
"Selanjutnya ikuti terus perkembangan informasi seruan dan instruksi resmi dari pemerintah semoga wabah corona ini segera mereda dan berakhir," ucap Rustam. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Apakah Pasien Sembuh Corona Bisa Kembali Terjangkit Covid-19? Ini Penjelasan dr Erlina Burhan