TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang perawat dikabarkan mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan.
Perawat tersebut bekerja di Rumah Sakit Persahabatan, yakni rumah sakit rujukan nasional penanganan virus corona atau Covid-19.
Kabarnya ada perawat yang bekerja di sana sampai diusir dari kosnya karena ditakutkan menularkan virus corona atau Covid-19.
Kejadian ini tentu membuat berbagai pihak miris.
Pasalnya, perawat atau tenaga medis telah berjuang, bertaruh nyawa untuk menolong para pasien, terutama yang terpapar virus corona.
Namun, ternyata masih ada yang tidak menghargai jerih payah mereka lantaran takut tertular.
• 3 Dokter & 1 Perawat di Indonesia Meninggal Diduga Terinfeksi Corona, Ini Deretan Faktanya
• Pasien Sembuh Corona Bisa Terinfeksi Lagi? Ini Penjelasan Dokter, Beri Imbauan untuk Tetap di Rumah
Adanya pengusiran perawat tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah.
Dijelaskan Harif Fadhillah, ada perawat dan tenaga kesehatan yang diusir dari kostannya.
Mereka diusir setelah tahu RS Persahabatan jadi tempat rujukan nasional Covid-19.
Meskipun perawat atau tenaga medis yang bersangkutan tidak bekerja di ruang isolasi, namun tetap saja diusir dari kos.
"Sejak tahu RS Persahabatan rujukan nasional COVID-19 walaupun perawat tidak menangani COVID-19, bukan bekerja di ruang isolasinya mereka diminta tidak kost di situ," kata Harif, Selasa (24/3/2020), dikutip dari Tribunnews.
• Tertular Corona, Dokter di Surabaya Sebut Awalnya dari Hal Sepele yang Tak Disengaja, Kini Sembuh
Pihak Persatuan Perawat Nasional telah menerima laporan terkait adanya perawat yang diusir dari kostannya itu sejak Minggu, 2 Maret 2020 lalu.
Lebih lanjut, Harif juga membeberkan nasib perawat yang diusir itu.
Untuk sementara waktu, perawat yang diusir tersebut terpaksa mengungsi di rumah sakit tempatnya bekerja.
"Sehingga perawat dan dokter itu sekarang yang saya dapat informasinya dan sudah saya tanya kembali mereka sedang menginap di rumah sakit," ucap Harif.