TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pasien positif corona memberikan keterangan tidak jujur kepada tim medis.
Pasien tersebut berbohong mengenai riwayat perjalananya.
Pasien asal Desa Bangsri tersebut mengaku tidak pernah bepergian ke luar negeri.
Ia juga mengaku tidak pernah pergi ke wilayah zona merah corona.
Ternyata ia baru pulang ke luar negeri dan sempat pergi ke Jogja.
Kebohongan pasien pun berdampak besar bagi tim medis.
• Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak Warga, Aksi Viral Tenaga Medis Pakai Pitam Hitam Bikin Haru
• Update Virus Corona Dunia 11 April 2020, Spanyol 5.051 Kasus Positif dalam Sehari, UK Naik Peringkat
Ada puluhan pekerja yang sebelumnya kontak dengan pasien saat di rumah sakit.
Pasien tersebut dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, Grobogan.
Akibat bohong, sebanyak 76 pekerja rumah sakit harus melakukan rapid test.
Kejadian ini disampaikan oleh Wakil Direktur RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Titik Wahyuningsih.
Pasien tersebut mengaku tidak pernah pergi ke luar negeri.
• Fakta Babby Sitter Berstatus PDP Corona Meninggal, Ternyata Sempat Dibawa ke Dukun & Muntah Darah
Dia juga mengaku tak pernah berkunjung ke daerah yang statusnya zona merah Covid-19.
Dari keterangan inilah, pasien tersebut selanjutnya dirawat di salah satu kamar perawatan yang ada di bangsal Aster.
Selama dirawat, pasien berusia 47 tahun itu juga ditangani dokter spesialis penyakit dalam.
Kemudian kondisinya juga diobservasi lebih lanjut oleh dokter spesialis paru.