TRIBUNNEWSMAKER.COM - Oknum satpam berinisial B, menampar seorang perawat berinisial HM.
Peristiwa tersebut terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku yang merupakan satpam di salah satu sekolah berobat ke Klinik Pratama Dwi Puspita, Kemijen, Semarang.
Pelaku terlihat tak mengenakan masker.
Korban kemudian mengingatkan agar satpam itu menggunakan masker saat berobat.
• Siswi SMA Bunuh Diri di Kamar Mandi, Kunci Pintu & Gunakan Benda Ini Saat Ibu Pergi ke Pasar
• UPDATE Virus Corona Nasional 11 April 2020, Ada Tambahan 330 Kasus di 14 Provinsi, Total Jadi 3.842
• Twitwar Dengan Roy Suryo, Maia Estianty Beri Respon Tak Biasa Saat Dituding Punya Bekingan
Tapi, B tak terima dengan usulan tersebut.
Ia kemudian memukul HM.
"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan."
"Setelah kejadian kemudian korban melapor di Polsek Semarang timur," jelas Iptu Budi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Perawat itu pun mengalami trauma akibat tindakan B.
Kepala HM juga masih pusing usai pemukulan tersebut.
Polisi telah meminta keterangan HM terkait kasus pemukulan itu.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus itu dan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.
"Setelah saksi tercukupi keterangannya baru memanggil terlapor," kata Iptu Budi.