Viurs Corona

Kisah Pasien Covid-19 di Sumsel Sembuh dari Corona Setelah Dikabari Anaknya Lolos Kedokteran Udayana

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien Covid-19 di Sumsel yang Sembuh dari Corona

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut adalah salah satu kisah positif dari pasien Covid-19.

Seorang pasien dapat sembuh bukan hanya dari obat untuk fisik, namun karena mental.

Seperti apa?

Ini cerita pasien positif virus Corona di Sumsel yang sembuh setelah mendapat kabar bahagia dari sang anak, sang anak diterima fakultas Kedokteran.

Dari hari ke hari, kasus virus Corona di Indonesia semakin bertambah.

Dikutip dari Kompas.com pada 12 April 2020, terdapat 4.241 kasus virus Corona.

Cerita Andrea Dian setelah Berhasil Sembuh dari Corona, Sempat Pesimis Dapat Cobaan Bertubi-tubi

Ucapan Syukur Andrea Dian di HUT ke-35, Tak Henti Terimakasih pada Tuhan Karena Sembuh dari Corona

Ilustrasi pasien meninggal karena virus corona atau Covid-19. (Kolase TribunNewsmaker - Shutterstock)

Dimana 373 orang meninggal dunia dan sebanyak 359 berhasil sembuh.

Terdapat kisah menarik dari salah satu pasien yang sempat dinyatakan positif Covid-19.

Dirinya akhirnya sembuh bukan hanya karena perawatan untuk fisik saja.

Sang pasien mengaku tengah berbahagia sehingga berpengaruh dengan kesehatannya.

I Nyoman Warsayasa (55) warga asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan membagikan pengalamannya berjuang untuk sembuh setelah positif terjangkit virus corona.

Dirinya menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Dikatakan I Nyoman, mulanya ia sempat datang ke daerah terjangkit pada pertengahan Maret 2020 lalu.

Saat pulang ke rumah, ia mengelami batuk dan berobat ke dokter setempat lalu sembuh.

Tak lama setelah sembuh, I Nyoman kembali merasakan tubuhnya mengalami panas dan kembali memutuskan berobat di rumah sakit setempat. Setelah dirawat ia pun sembuh.

"Badan saya lemas tiga hari berturut-turu.

Saya putuskan ke Palembang dan berobat di rumah sakit Charitas.

Akhirnya dirujuk ke RSMH," kata I Nyoman.

Saat menjalani perawatan di RSMH, I Nyoman dipastikan positif terjangkit virus corona setelah dilakukan uji sampel di Laboratorium Balitbangkes Jakarta. 

Ketika divonis terkena Covid-19, ia pun mengikuti seluruh intruksi yang diberikan oleh tenaga medis untuk sembuh.

"Dokter bilang, kalau tidak ada penyakit lain saya akan sembuh. Saya semangat mendengar penjelasan itu, karena memang tidak ada penyakit lain," ujarnya.

Dengar anak lulus, jadi semangat untuk sembuh

Dua pekan di rawat, I Nyoman menghabiskan hari-harinya di ruang isolasi untuk mengikuti intruksi yang disarankan dokter.

Ia semakin semangat untuk sembuh mendengar kabar anaknya berhasil masuk Kedokteran Universitas Udayana, Bali pada 8 April 2020 kemarin.

"Anak saya dikabarkan lolos kedokteran, saya semakin semangat ingin cepat sembuh dan pulang.

Saya ucapkan terimakasih kepada dokter RSMH dan perawat yang sudah merawat saya, mereka betul-betul bekerja dengan hati,"ujarnya.

Meskipun telah dinyatakan sehat, I Nyoman mengaku saat tiba di rumah ia akan lebih dulu mengisolasi diri selama 14 hari, untuk memastikan dirinya benar-benar sehat.

"Setelah benar-benar sehat saya baru akan bertemu masyarakat tetangga sekitar, walau pun sekarang sudah," katanya.

18 pasien positif di Sumsel

WNI Positif Virus Corona Bertambah, Diduga Tertular Pasien Kasus 1, Ini Fakta dan Kondisinya! (Shutterstock)

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, saat ini jumlah pasien positif sebanyak 18 orang.

Rinciannya, dua dinyatakan meninggal dunia dan dua dinyatakan sehat. Sedangkan 14 lainnya saat ini masih dalam proses perawatan di rumah sakit.

"Total pasien sembuh sampai hari ini dua orang, yakni pasien nomor 12 dan pasien asal Kabupaten OKI. Mereka sudah diperbolehkan pulang," kata Yusri.

Diberi obat antibiotik, antivirus dan vitamin

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSMH Palembang, dr Harun Hudari, menjelaskan, mereka sudah melakukan pemeriksaan lab dengan sistem PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap dua pasien itu.

Meski sudah dinyatakan sehat, dua pasien tersebut menurut Harun harus tetap menjalani isolasi selama 14 hari secara mandiri di rumah sebelum berinteraksi dengan orang lain.

"Pasien juga diberikan dua obat antibiotik dan dua obat antivirus, serta vitamin untuk menambah daya tahan tubuhnya," jelas Harun.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pasien Positif Corona Sumsel, Sembuh Setelah Dengar Kabar Bahagia Anaknya Lolos Kedokteran Udayana

Dan di Tribunnews.com, Pasien di Sumsel Sembuh dari Corona, Membaik Setelah Dikabari Anaknya Lolos Kedokteran Udayana