Pada tahun 2008, Yuri sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang.
• Update Virus Corona Nasional Senin 13 April 2020, Tambah 316 Kasus Baru, Total 4.557 Kasus
• Inilah 3 Alasan Para Ahli Mengapa Virus Corona Lebih Mudah Menyerang Pria Ketimbang Wanita
• Ingat Arteria Dahlan? Dulu Viral karena Bentak Emil Salim, Kini Lakukan Ini Demi Tangani Corona
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku.
Lalu, pada tahun 2011, Yuri diberi tanggungjawab sebagai Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.
Pada tahun 2015, ia diminta Menkes Nila Moeloek untuk menjabat posisi sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes hingga tengah tahun 2019.
Nama Yuri menjadi lebih dikenal publik semenjak mulai munculnya virus corona penyebab penyakit Covid-19.
Sejak ditunjuk sebagai jubir untuk penanganan Covid-19, nama Yuri kerap muncul dalam pengumuman pemerintah terkait hal-hal yang berhubungan dengan virus tersebut.
Melansir dari Website Kemenkes, usai pelantikannya, Yuri menyoroti program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Pihaknya menyebut, Germas bukan lagi soal tahapan sosialisasi, melainkan sudah harus terus membudayakan Germas.
''Sebenarnya ''kapal'' kita Germas, kalau ''kapal'' Germasnya tidak kuat yang akhirnya muncul itu penyakit."
"Oleh karena itu kita sekarang tidak lagi ngomong sosialisasi Germas tapi membudayakan Germas."
"Germas itu tegas Inpres-nya, sekian Lembaga yang berperan dalam Germas,'' katanya, Senin (9/3) di Gedung Kemenkes, Jakarta sebagaimana dikutip dari website Kemenkes.
• KABAR GEMBIRA di Tengah Pandemi Corona, Pakar Vaksinologi Oxford Yakin Vaksin Siap Awal September
• Petugas Pemakaman Ketakutan saat Kubur Jenazah Pasien Corona Tanpa Peti, Sampai Lakukan Cara Ini
• Kondisi Terkini Budi Karya Sumadi, Stafsus Sebut Belum Ada Kepastian Menhub Sudah Negatif Corona
Ia menilai masih banyak permasalah kesehatan yang harus diselesaikan termasuk, soal Covid-19.
''Sekarang Covid-19 masih, sekarang DBD, kita masih punya masalah dengan TBC, kita masih punya masalah dengan malaria,'' ujar dia. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)
dan di Tribunnews.com Rekam Jejak Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan Corona di Indonesia, Awali Karir di Militer
UPDATE: Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 4.557, Bertambah 316