Curhat Pilu Yuli Sebelum Meninggal, Tak Makan 2 Hari, Ganjal dengan Air Putih, Anak Sempat Sakit

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sambil menggendong anaknya Yuli menangis keluarganya kelaparan gara-gara virus corona

Mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah

Kondisi sulitnya perekonomian keluarganya ini juga tak lepas dari situasi wabah Covid-19.

Suaminya yang seorang pemulung tak bisa bekerja selama pandemi.

Penghasilan sebesar Rp 25 ribu per hari yang biasa diterima keluarganya pun kini tak lagi ada.

Pasien Asal Jatim Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Ini Kronologinya

Adik Ungkap Detik-detik Ibunda Nunung Meninggal, Sempat Menangis Menunggu Kepulangan sang Anak

"Jadi per hari dibayarnya. Kalau misalkan masuk Rp 25 ribu, kalau sakit enggak dikasih," ujar Yuli, melansir Kompas TV.

Yuli mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Belum ada, saya udah ngajuin," ujar dia.

Yuli kemudian dikabarkan meninggal pada Senin (20/4/2020).

Respons pemerintah 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas merespons kabar meninggalnya Yuli, warga Serang, Banten tersebut.

"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari, Selasa (21/4/2020).

Yuli tiba-tiba tak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas.

Namun pihak rumah sakit belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Yuli.

VIRAL Kisah Pilu Dokter Terinfeksi Virus Corona, Sebelum Meninggal Sempat Kirim Pesan ke Putrinya

Sempat Positif Covid-19 & Alami Koma, Mantan Atlet Renang Nasional Lukman Niode Meninggal

Suami Yuli, lanjut Hari, sempat mengatakan istrinya tak memiliki riwayat sakit apa pun.

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter," kata dia.

Halaman
123