Ia menjadi terkenal karena tulisan dan videonya sering menjadi kontroversi di media sosial.
Ia memulai pendidikan dasar di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo, seperti juga kakaknya.
Kemudian ia melanjutkan SMA di Singapura, Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureat.
• Beredar Larangan Beli Dagangan Milik Anak Jokowi, Kaesang Pangarep Justru Bersyukur, Ungkap Hal Ini
• Jokowi Kenalkan Kabinet, Ini yang Dilakukan Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, Soal Bisnis
Setelahnya ia berkuliah di Singapore University of Social Sciences.
Ia memulai karier sebagai narablog yang kemudian mendapat sorotan karena merupakan seorang anak calon presiden.
Blognya menuai kontroversi karena menuliskan pengalaman tak sengaja makan babi di Singapura, yang kemudian mendapat perhatian karena panasnya keadaan Pemilihan Presiden 2014 dan menyatakan rasa daging babi lebih enak dari kambing.
Kontroversi selanjutnya adalah saat ia menertawakan orangtuanya sendiri yang senang memelihara kodok, sehingga memunculkan panggilan kecebong untuk simpatisan Jokowi.
Penampilannya dalam bentuk video dimulai dengan adu panco dengan Jokowi.
Videonya banyak disukai dan akhirnya menciptakan kontroversi baru saat mengomentari akhir Pilkada DKI 2017 yang berakibat banyaknya demonstrasi dan pawai obor untuk mendesak dipenjarakannya Ahok.
Ia memanggil mereka dengan sebutan "ndeso", yang berbuah tuntutan dari netizen lain.
Ia kemudian ikut memainkan peran sopir taksi dalam Film "Cek Toko Sebelah" yang dibintangi Ernest Prakasa.
Ia kini meneruskan jejak ayahnya dengan memulai usaha, yaitu kaos kecebong dan kuliner pisang bernama Sang Pisang dan Ternak Kopi. (Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dinyinyiri Tak Ada Mending-mendingnya dari Kecil hingga Dewasa, Kaesang Pangarep : Bawaan Pabrik Kak
dan di Tribunnews.com Bandingkan Foto Masa Kecil & Sekarang, Penampilan Kaesang Pangarep Malah Dinyinyiri, Ini Balasannya