Jokowi Turun Langsung Bagikan Sembako di Pinggir Jalan Tuai Polemik, Ini Penjelasan Pihak Istana
Pihak Istana memberi penjelasan kenapa Presiden Joko Widodo harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Deputi Protokol bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberi penjelasan kenapa Presiden Joko Widodo harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga.
Seperti yang diberitakan, Jokowi memberikan bantuan sembako pada warga di pinggir jalan.
Jokowi turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan.
Jokowi membagikan bantuan bersama iring-iringan Paspampres.
Sembako pun dibagikan kepada masyarakat yang berada di pinggir jalan.
Langkah Jokowi ini pun mendapat apresiasi dari publik.
• Jokowi Bagi Sembako di Pinggir Jalan, Haikal Hassan Kritik Pedas: Saya Ingatkan, Bapak itu Presiden
• Viral! Tanya Soal Sembako, Warga di Koja Justru Dianiaya Pihak RT, Camat Beberkan Fakta Sebenarnya

Banyak yang memberikan pujian.
Kendati demikian, tidak sedikit yang justru memberikan kritikan pada Jokowi.
Mengingat Jokowi merupakan seorang presiden, sehingga bisa menginstruksikan jajarannya untuk melakukan ini.
Selain itu, membagikan sembako di pinggir jalan juga bisa mengakibatkan kerumuman.
Mengenai polemik ini, Bey pun membeberkan penjelasannya.
Bey menyebutkan, langkah Jokowi tersebut merupakan cara menyatakan keprihatinan kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona ( Covid-19).
"Membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," kata Bey saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).
Bey menegaskan bahwa cara seperti ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Bey, selama ini Jokowi memang dikenal dekat dengan wong cilik sehingga sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda mereka.