Jokowi Turun Langsung Bagikan Sembako di Pinggir Jalan Tuai Polemik, Ini Penjelasan Pihak Istana
Pihak Istana memberi penjelasan kenapa Presiden Joko Widodo harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban.
Inilah wujud dari solidaritas sosial," kata Bey.
• Presiden Jokowi Terima Pengunduran Diri Adamas Belva dan Andi Taufan, Beri Pesan hingga Pujian
• Soroti Bantuan Nasi Anjing, Fadli Zon Sayangkan Pemberian Nama: Ini Bercanda atau Sengaja?
Bey juga menyebutkan bahwa Jokowi memberi pesan untuk bersatu dan gotong royong lewat pembagian sembako ini.
Jika masyarakat mampu melakukan kebaikan yang sama, masyarakat yang sedang mengalami kesulitan karena wabah Covid-19 pasti sangat terbantu.
"Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong, pasti terasa ringan," kata dia.
Bey pun membantah kritik sejumlah pihak bahwa langkah Jokowi membagikan sembako ini melanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Ia menegaskan bahwa protokol kesehatan Covid-19 selalu diterapkan saat pembagian sembako, seperti memakai masker, menjaga jarak aman, dan menghindari kerumunan.
"Tentang PSBB, Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan.
Hal ini beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," ucap Bey.
• Jokowi Bedakan Mudik & Pulang Kampung, Sosiolog Khawatir Ada Gesekan Jika Kedua Istilah Diterapkan
Presiden tercatat sudah beberapa kali membagikan sembako di tengah pandemi Covid-19.
Pembagian sembako sebelumnya hanya dilakukan di pinggir jalan sembari iring-iringan Kepala Negara melakukan perjalanan.
Pembagian sembako itu dilakukan oleh Paspampres sehingga Jokowi juga tak turun dari mobilnya.
Namun, pada Minggu (26/4/2020), Presiden membagikan sembako dengan datang langsung ke rumah warga.
Ada tiga rumah di wilayah Sempur, Bogor, yang langsung didatangi oleh Kepala Negara.
Haikal Hassan Kritik Jokowi