Virus Corona

Undangan Makan Bersama Berujung Petaka, Tujuh Orang di Sulawesi Selatan Positif Virus Corona

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pasien Virus Corona atau Covid-19

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragedi makan bersama membawa petaka terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Akibat tragedi tersebut, sebanyak tujuh warga Kota Parepare dinyatakan positif Covid-19.

Ketujuh orang tersebut merupakan satu keluarga yang terjangkit melalui transmisi lokal.

Malapetaka itu bermula saat AM mengundang enam kerabatnya untuk makan kapurung bersama.

AM sendiri tinggal di Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare.

Kapurung adalah makanan tradisional khas Luwu Raya.

Sebut Najwa Diduga Terlibat Proyek Kartu Pra Kerja, Andre Rosiade: Keuntungan Bisa untuk Bantu Warga

36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona, Ribuan Orang Diduga Pernah Kontak, Pasar Ditutup

Update Corona Dunia Minggu (3/5/2020): Ada 3,4 Juta Kasus, 1,1 Juta Pasien Dinyatakan Sembuh,

Ilustrasi makan bersama berujung petaka, 1 keluarga terjangkit virus corona (Istimewa)

Makanan tersebut berbahan dasar tepung sagu dan sayur.

Kasus ini pun dinamakan klaster Kapurung.

Usut punya usut, AM ternyata merupakan pasien positif Covid-19. 

Bermula dari AM, keenam kerabatnya juga dinyatakan positif terjangkit virus corona.

BOCOR, Dokumen Rahasia Dugaan Kebohongan China Soal Corona, Inikah Alasan Dunia Kini Menderita?

UPDATE Corona Terkini, 3 Kota Ini Diminta Waspada, Bisa Jadi Episentrum Baru Setelah Jabar & Jakarta

Makan Bersama Jadi Petaka! 1 Keluarga di Sulawesi Positif Corona, Kondisi Perumahan Kini Mencekam

Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Iwan Asaad menjelaskan, meski satu keluarga, mereka tidak satu rumah.

Dari 7 warga, 5 orang tinggal di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki. Sedangkan dua orang lainnya di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare. 

Ketujuh orang tersebut kini ditangani di rumah sakit yang berbeda.

Sebanyak 6 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dan 1 orang di RS Sumantri Parepare.

Akibat kasus ini, warga di Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare, terpaksa harus menjalani karantina selama 14 hari.

Halaman
123