Seolah tidak menyesal atas perbuatannya, Ferdian Paleka justru semakin membuat warganet murka atas video permintaan maafnya.
Pasalnya, Ferdian Paleka tidak benar-benar minta maaf alias hanya prank belaka.
Video permintaan maaf prank Ferdian beredar luas di media sosial.
"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu. Tapi bohong," ujarnya.
4. Diburu Polisi
Prank sembako isi sampah tersebut membuat para korban sakit hati.
Korban melalui komunitas transgender atau waria di Kota Bandung lantas melapor kepada pihak kepolisian pada Senin (4/5/2020).
Laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh kepolisian.
"Sudah kami terima laporannya. (Ditindaklanjuti) tim gabungan dengan Polsek untuk ditangani," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri via ponselnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Kini polisi tengah memburu Ferdian Paleka.
Tak hanya berurusan dengan pihak kepolisian, Ferdian Paleka juga mendapatkan sanksi sosial atas perbuatannya.
5. Warga Geruduk Rumah Ferdian Palaka
Ferdian Palaka yang merupakan warga Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini memantik amarah warga.
Warga beramai-ramai geruduk kediaman Ferdian.
Pihak kepolisian juga telah mendatangi rumahnya.