TRIBUNNESMAKER.COM - Imbauan pemerintah untuk mengenakan masker ketika keluar rumah rupaya masih belum dilakukan oleh sejumlah oknum.
Padahal, imbauan tersebut dikeluarkan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.
Masih ada beberapa orang yang tak menggubris anjuran pemerintah tersebut.
Bahkan, ada juga warga yang justru mengamuk saat diingatkan untuk mengenakan masker.
Mereka malah melakukan tindakan kasar lantaran tak terima dengan teguran tersebut.
Salah satunya adalah oknum satpam yang menampar seorang perawat.
• Tak Tahan Dibully, 5 Artis Indonesia Ini Sempat Ingin Bunuh Diri, Via Vallen hingga Luna Maya
• Ingat Misca Si Mancung di Serial Mak Ijah Ingin Ke Mekah? Nasib Kini, Sebutir Telur Dimakan Bertiga
• Soal Prediksi Kapan Corona di Indonesia Berakhir, Yurianto: Masyarakat Jangan Hanya Dijejali Janji
Kala itu sang satpam sedang memeriksakan anaknya.
Namun, saat diingatkan untuk mengenakan masker, sang oknum satpam malah memukul kepala perawat di pusat kesehatan tersebut.
Selain itu, ada juga yang sampai menodongkan pisau ke polisi.
Langsung saja, simak deretan kasusnya seperti yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini:
• KRONOLOGI 13 Tenaga Medis di Sumbar Positif Corona, Berawal dari Pasien Hamil, RS Ditutup Sementara
• Undangan Makan Bersama Berujung Petaka, Tujuh Orang di Sulawesi Selatan Positif Virus Corona
• Undangan Makan Bersama Berujung Petaka, Tujuh Orang di Sulawesi Selatan Positif Virus Corona
1. Todong Pisau ke Polisi
Peristiwa ini terjadi di Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2020).
Salah seorang petugas menemukan pengendara mobil tak bermasker.
Padahal, pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Seorang polisi yang sedang bertugas bersama anggota Satpol PP dan Dinas Perhubungan langsung menghampiri mobil tersebut.
Mereka pun mengingatkan sang sopir agar mengenakan masker.
"Dia diimbau pakai masker malah enggak terima," kata Camat Kebayoran Lama, Aroman seperti dikutip dari Kompas.com.
Lebih nekatnya lagi, pengemudi tersebut menodongkan pisau kepada polisi itu.
Kondisi yang memanas membuat petugas lainnya segera mendekati pengemudi itu hingga sempat terjadi kontak fisik.
Petugas Dishub kemudian berhasil mengamankan pisau yang dipegang pemobil itu.
Pria yang mengaku sebagai purnawirawan itu kemudian diinterogasi di dalam pos.
Akhirnya pengendara mobil tersebut minta maaf dan dilepaskan oleh petugas.
• Jalani Ramadhan saat Pandemi Corona, Zaskia Mecca Petik Hikmah di Balik Lockdown, Syukuri Hal Ini
• MISTERI Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Jantung Hingga Rumor Meninggal Terungkap, Lihat Tanda Merah Ini
• Ingat Aktor Laga Jet Li? Baru Saja Rayakan Hari Ulang Tahun ke-57, Simak Deretan Foto Terkininya!
2. Pemuda Ngaku TNI di Bogor
Seorang pemuda berusia sekitar 25 tahun mengamuk saat ditegur untuk mengenakan masker.
Peristiwa itu terjadi di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pria tersebut bukan warga perumahan setempat dan diketahui hanya ingin mengambil uang di ATM sekitar perumahan.
Dia sebenarnya membawa masker tapi memilih menenteng daripada memakainya.
Saat ditegur satpam sebanyak empat kali, justru pemuda itu marah.
"Saya tegur dua kali tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks dan pemuda itu marah, ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata sekuriti perumahan, Ibnu.
Dalam cekcok, pemuda itu mengaku merupakan anggota TNI.
"Orang ini ngaku anggota angkatan darat kerja di Mabes TNI tapi dari angkatan udara, itu kata-kata dia, kita enggak tahu kebenarannya," kata Ketua Pengurus Kompleks Taman Rezeki Dolfie Pangalila.
Pria itu juga mengajak berkelahi dan menyebut-nyebut kawan perwira untuk menakut-nakuti orang kompleks.
Namun belakangan, pria yang diketahui bernama Akbar tersebut dipastikan bukan anggota Kodim 0621/Kabupaten Bogor.
3. Satpam Tampar Perawat
Seorang satpam berinisial B malah menampar perawat, HM saat diingatkan untuk mengenakan masker.
Peristiwa terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Awalnya, B datang ke klinik untuk memeriksakan anaknya yang panas dan batuk.
Ia datang tanpa mengenakan masker.
Melihat hal itu, HM mengingatkan B untuk mengenakan masker.
• Datangkan Tim Medis ke Rumah, Olla Ramlan Lakukan 2 Tes Corona Sekaligus agar Hati Tenang
• 36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona, Ribuan Orang Diduga Pernah Kontak, Pasar Ditutup
• UPDATE Corona Terkini, 3 Kota Ini Diminta Waspada, Bisa Jadi Episentrum Baru Setelah Jabar & Jakarta
B justru memukul HM lantaran tak terima diingatkan untuk menggunakan masker.
Akibat tindakan itu, HM mengalami trauma dan pusing.
"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan. Setelah kejadian kemudian korban melapor di Polsek Semarang Timur," kata Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro.
B kini berstatus tersangka dan terancam Pasal 351 Ayat 1 dan Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sederet Aksi Warga Tak Terima Ditegur untuk Pakai Masker, Ada yang Sampai Todongkan Pisau ke Polisi!