Minta Dokter Positif Corona yang Isolasi di Rumah Dievakuasi ke RS, Warga: Bukan Sudutkan Pasien

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rumah seorang dokter di Mambulilling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ramai didatangi warga pada hari Jumat (1/5/2020).

Usut punya usut, dokter tersebut merupakan salah satu pasien positif corona.

Saat ditanya, warga meminta agar dokter tersebut dievakuasi dan menjalani isolasi di rumah sakit.

Mereka cemas jika sang dokter melakukan isolasi mandiri di rumah.

Warga khawatir sang dokter menularkan virus corona ke tetangganya.

"Rumah saya dengan pasien hanya berjarak sekitar 50 meter."

UPDATE Corona Dunia Senin (4/5/2020): 3,5 Juta Kasus, 1,1 Juta Kesembuhan, China Nihil Kematian Baru

Pertanyakan Peran Prabowo di Penanganan Corona, Haris Azhar: Mana Kontribusi Sistem Pertahanannya?

Soal Prediksi Kapan Corona di Indonesia Berakhir, Yurianto: Masyarakat Jangan Hanya Dijejali Janji

Warga Mambulilling Resah Pasien Positif Covid-19 Tak Kunjung Diisolasi ke Rumah Sakit (KOMPAS.COM/JUNAEDI)

"Kalau bisa kosongkan dulu rumah pasien, karena masyarakat di sini betul-betul cemas," ujar Asrianto, salah satu warga yang ikut protes.

Asrianto memastikan kedatangan warga bukan untuk mengucilkan sang dokter yang terjangkit corona.

Namun mereka meminta dokter tersebut diisolasi di rumah sakit.

"Kami di sini bukan mau menyudutkan pasien."

"Jutru kami akan mendoakan pasien agar cepat sembuh."

"Pasien harus diberi support agar tetap semangat. Semoga beliau cepat sembuh," kata Asrianto.

KRONOLOGI 13 Tenaga Medis di Sumbar Positif Corona, Berawal dari Pasien Hamil, RS Ditutup Sementara

Jalani Ramadhan saat Pandemi Corona, Zaskia Mecca Petik Hikmah di Balik Lockdown, Syukuri Hal Ini

Selain meminta dokter itu dievakuasi ke rumah sakit, warga juga meminta adanya disinfeksi di lingkungan tempat tinggal mereka.

Setelah menyampaikan protesnya, warga menutup jalan menuju rumah dokter yang sedang mengisolasi diri menggunakan batang bambu.

Aksi tersebut langsung direspons oleh Camat Polewali Sarifuddin Wahab.

Camat meminta agar warga tidak panik dan tidak main hakim sendiri.

Ia juga meminta agar warga mendukung proses penyembuhan dokter yang mengisolasi diri di rumah.
 
"Mari kita beri support dan doakan beliau agar pasien cepat sembuh," kata Sarifuddin.

Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Puskesmas Massenga, Asmelia, mengatakan dokter positif corona tersebut diperbolehkan isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala.

Dokter tersebut dipantau oleh tenaga medis yang rutin datang ke rumah untuk memeriksa kondisi kesehatannya.

Asmelia juga menjelaskan pihaknya sedang menelusuri kontak erat sang dokter untuk memutus penyebaran virus corona.

Datangkan Tim Medis ke Rumah, Olla Ramlan Lakukan 2 Tes Corona Sekaligus agar Hati Tenang

36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona, Ribuan Orang Diduga Pernah Kontak, Pasar Ditutup

Dampingi Anak Belajar di Rumah, Intip Momen 5 Seleb Bersama Buah Hati Habiskan Waktu selama Corona

Di Cianjur, dokter positif Covid-19 terduga terpapar pasien

Sementara itu di Cianjur, seorang dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dokter berinisial A (27) ini memiliki riwayat kontak dengan MM (26), pasien positif pertama di Cianjur yang pernah ditangani A.

"MM masuk rumah sakit karena mengalami gejala sesak napas, dan tuan A salah satu tenaga medis yang menanganinya," kata Yusman, Sabtu

Setelah MM dinyatakan positif, A langsung menghentikan segala aktivitas pelayanan.

Dia kemudian masuk ruang isolasi untuk mendapatkan penanganan medis.

Setelah dilakukan swab, A dinyatakan positif terjangkit virus corona. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Datangi Dokter Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah, Tutup Akses Jalan dan Minta Dirawat di RS".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Minta Dokter Positif Covid-19 yang Isolasi di Rumah Dievakuasi ke RS, Warga: Bukan Sudutkan Pasien.