"Enggak, itu hoaks semua. Semenjak 3 Mei itu saya udah enggak megang social media sama sekali," kata Ferdian.
3. Bantah Menaikkan Jumlah Subscriber
Ferdian Paleka membantah membuat konten video prank sembako isi sampah untuk menaikkan jumlah subscriber-nya.
Kendati demikian, Kabid Humas Polda Jabar, Komes Pol Saptono Erlangga, mengatakan bahwa motif utama Ferdian membuat video tersebut adalah untuk menaikkan angka subscriber-nya.
"Motif iseng dengan buat konten candaan, dengan untuk naikan subscribers dan viewers-nya," kata Saptono Erlangga saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
4. Sebut Sang Ayah Tidak Terlibat
Ferdian Paleka membantah adanya dugaan anggota keluarganya yang turut terlibat membantu pelarian.
Ia mengatakan ayahnya justru sempat memintanya menyerahkan diri.
• 5 Fakta Ferdian Paleka Ditangkap, YouTuber Prank Sembako Sampah Ini Terancam Belasan Tahun Penjara
Kendati demikian, ia memilih untuk kabur lantaran panik dan takut.
"Ayah saya menyarankan saya menyerahkan diri, saya panik saya takut karena banyak orang berdatangan ke rumah orangtua saya jadi saya memilih kabur," kata Ferdian, seperti dilansir Kompas TV.
5. Minta Maaf & Akui Menyesal
Ferdian Paleka mengaku menyesal atas apa yang dilakukannya.
Ferdian yang telah mengenakan baju tahanan itu meminta maaf pada publik karena telah membuat video prank membagikan sembako isi sampah pada transpuan atau waria.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank dengan ngasih sembako isi sampah," kata Ferdian.
Ia mengaku menyesal dan berharap masyarakat memaafkannya.
"Saya sangat menyesal atas perlakuan saya. Semoga saya dimaafkan," ujarnya. (Tribunnewsmaker.com/ Listusista)