Virus Corona

Nasib Nahas Kawanan Perampok di Makassar, Jalani Rapid Test Usai Maling di Rumah Pasien Corona

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Perampokan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa sekawanan perampok di Makassar.

Tak hanya dibekuk oleh Polsek Panakkukang, para perampok ini juga harus menjalani rapid test.

Pelaku perampokan sendiri berjumlah lima orang.

Kelimanya terpaksa menjalani rapid test setelah melakukan aksinya di rumah pasien positif covid-19.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Campagayya Kecamatan Panakkukang Makassar.

Mereka menjalani rapid test di halaman Polsek Panakkukang Makassar.

5 Fakta Suami di Malang Tega Aniaya Istri Pakai Gergaji, Pelaku Meninggal Setelah Lompat dari Atap

Izinkan Warga Usia 45 Tahun ke Bawah Beraktivitas di Tengah Corona, Doni Monardo: Untuk Tekan PHK

Setahun Jualan Akhirnya Terbongkar, Ini Kronologi Terkuaknya Penjual Daging Babi Berkedok Sapi

Dalam rapid test tersebut, Polsek bekerjasama dengan Puskesmas Pampang.

Mereka mengambil sampel darah para tersangka.

Petugas yang melakukan rapid test mengenakan APD lengkap.

Berdasarkan hasilnya, kelima pelaku ini dinyatakan non reaktif.

Di Tengah Pandemi Corona, Nia Ramadhani Rayakan Ultah Anak dengan Cara Tak Biasa, Tulis Harapan Ini

Judika Kabarkan Stan Isakh Penyanyi Lagu Nyawaku Untukmu Meninggal, Sempat Curhat Jadi PDP Corona

Selanjutnya, sel ke-5 pelaku ini akan di gabungkan dengan tahanan polsek lainnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah yang berada di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan dibobol maling saat ditinggali pemiliknya.

Seperti diketahui, sang pemilik rumah harus menjalani isolasi di Hotel Swissbell Inn usai hasil rapid test-nya reaktif virus corona atau Covid-19. 

Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathurrahman, mengatakan pihaknya menduga aksi pembobolan rumah tersebut terjadi pada Kamis, 7 Mei 2020. 

Akibat pembobolan tersebut, kata dia, sejumlah barang berharga seperti emas seberat 15 gram.

Selain itu, uang senilai Rp20 juta juga ikut raib. 

"Para pelaku pembobolan diduga berjumlah 4 orang."

"Mereka berhasil mengambil uang tunai sejumlah Rp20 juta dan emas seberat 15 gram milik korban," kata Jamal di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (7/5/2020). 

Jamal mengatakan, rumah yang dibobol oleh kawanan maling tersebut dihuni oleh 25 orang.

Karena hasil rapid test-nya reaktif Covid-19, mereka pun diminta menjalani isolasi di hotel yang telah disiapkan pemerintah. 

Di Tengah Pandemi Corona, Nia Ramadhani Rayakan Ultah Anak dengan Cara Tak Biasa, Tulis Harapan Ini

Viral Nasib Barang-barang Branded Setelah Mall Tak Buka 2 Bulan Karena Corona, Rusak Berjamur

VIDEO VIRAL Cara Cegah Penularan Corona Lewat Tari Peti Mati, Tetap di Rumah atau Menari dengan Kami

Lebih lanjut, Jamal menuturkan, korban langsung pulang menuju lokasi begitu mengetahui rumahnya dibobol  maling.

Meski dalam kondisi mendesak, kata dia, penyidik kepolisian pun pada saat meminta keterangan dari korban tak lupa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. 

"Para anggota (kepolisian) ini sengaja datang langsung ke lokasi (TKP) untuk meminta keterangan langsung kepada korban,” ujar Jamal.

“Tentu dengan menggunakan protokol Covid-19 tanpa korban harus keluar rumah dan masih tetap melakukan isolasi mandiri di rumah."

"Hal ini sejalan dengan program Polsek Peduli dan pelayanan prima Polri.” 

Usai meminta keterangan kepada korban, kata Jamal, penyidik kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

“Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap para pelaku pencurian tersebut,” ujar Jamal.

Maling Kotak Amal Ngaku ODP Corona, Polisi dan Warga Enggan Mendekat

Peristiwa sebaliknya pernah terjadi di Petukangan Utara, Jakarta Selatan.

Seorang tersangka pencurian kotak amal beraksi saat sebagian warga memilih beribadah di rumah.

Ini yang terjadi saat seorang tersangka pencurian mengaku sebagai orang dalam pengawasan kasus corona.

Tak ada warga yang mendekat.

Mereka menjaga jarak minimal dua meter dari pelaku.

Begitu pula dengan polisi berseragam lengkap ini.

Dia meminta sebagian warga kembali ke rumah untuk mengurangi kerumunan.

Berbagai teori pun dilontarkan warga.

Warga dan anggota polisi memang tak berani mendekat, apalagi pelaku mengancam menularkan virus corona kepada warga yang mencoba menangkapnya.

Pelaku memang tak bisa berkelit karena rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik saat dia mengambil kotak amal masjid. 

Dalam aksinya, pelaku memanfaatkan situasi mushala yang kosong karena ditinggal jemaah yang beribadah di rumah.

• Sempat Viral, Ini Kabar Terbaru Rangga Sasana & 2 Petinggi Sunda Empire Lainnya yang Jadi Tersangka

• SAKIT Hati Diputus Pacar Karena Kurang Cantik, Balas Dendam Wanita Ini Viral, Lihat Perubahannya

• FOTO Zaskia Gotik Unggahan Lawas Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Mendadak Viral, Rupanya Ini Sebabnya

Kasus ini kini sedang ditangani personel Polsek Pesanggrahan.

Sementara itu, pembatasan Sosial Berskala Besar akhirnya resmi diterapkan di Jakarta pada Jumat 10 April 2020.

Kebijakan ini mengatur sejumlah aktivitas warga demi mencegah penyebaran virus corona, lebih luas.

Adapun izin atas PSBB diberikan secara resmi dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kepada Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (7,4).

Anies sendiri memaparkan beberapa poin yang dimaksud dalam PSBB agar warga DKI Jakarta sadar akan pembatasan sosial yang dimaksud. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Maling di Rumah Pasien Corona, Perampok ini Jalani Rapid Test

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Nasib Nahas Kawanan Perampok di Makassar, Jalani Rapid Test Usai Maling di Rumah Pasien Covid-19.