Kacab Bank Tewas

Sosok 'Bos Besar' Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN, Orang yang Beri Perintah, 8 Bawahan Sudah Diciduk

Editor: galuh palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KACAB BANK DIBUNUH - Capture YouTube Tribunnews menampilkan rekaman cctv penculikan Kacab Bank BUMN. Bos besar di balik kasus ini masih buron, polisi terus selidiki

TRIBUNEWSMAKER.COM - Kasus tewasnya Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Ilham Pradipta mulai terungkap.

Ilham Pradipta ditemukan meninggal di semak-semak di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025).

Sebelumnya, ia terekam diculik di parkiran sebuah pusat perbelanjaan.

Sejauh ini, polisi telah menangkap delapan orang pelaku.

Kedelapan pelaku itu terdiri dari empat eksekutor penculikan dan empat aktor intelektual.

Empat pelaku pertama, yakni AT, RS, RAH, dan RW, ditangkap pada Kamis (21/8/2025) di Jakarta Pusat dan Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Potret Dalang Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN di Jakpus, Nunduk Memelas saat Ditangkap

Empat tersangka berikutnya—C, DH, YJ, dan AA—ditangkap dalam operasi lanjutan. 

KACAB BANK DIBUNUH - Capture YouTube Tribunnews menampilkan rekaman cctv penculikan Kacab Bank BUMN. Bos besar di balik kasus ini masih buron, polisi terus selidiki (Capture YouTube Tribunnews)

Mereka diyakini sebagai aktor intelektual dari penculikan dan pembunuhan tersebut.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di dua tempat berbeda. 

Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak menangkap DH, YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB. 

Sementara itu, pelaku berinisial C ditangkap sehari kemudian, Minggu (24/8/2025), di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.

Aktor intelektual dan eksekutor 

Menurut keterangan polisi, delapan tersangka terbagi menjadi dua kelompok, yakni empat orang sebagai eksekutor dan empat lainnya sebagai aktor intelektual. 

“Benar (mereka aktor intelektual),” kata AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025). 

Meski begitu, ia menegaskan penyidik masih mendalami peran masing-masing tersangka. 

Halaman
12