Menjelang Lebaran, Pasar Tanah Abang Dipadati Warga di Tengah PSBB, Satpol PP Sampai Kewalahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepadatan pengunjung pasar Blok B, Tanah Abang, Minggu (12/5/2019).

Yassin menuturkan bahwa Pasar Tanah Abang mulai kembali dipadati pengunjung sejak Rabu (13/5/2020) lalu.

Kemudian jumlah pengunjung mulai meningkat hingga Senin (18/5/2020) hari ini.

"Mulai buka itu mulai 5 hari yang lalu, puncaknya itu hari Sabtu kemarin sudah mulai ramai.

Minggu mulai meledak, hari ini juga begitu," kata Yassin.

"Pembeli rata-rata berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi," imbuhnya.

Yassin juga mengaku saat ini pihaknya beserta para petugas Satpol PP tidak melakukan aksi penyitaan barang apalagi aksi kekerasan terhadap para pedagang.

"Pengunjung dan pedagang kita (catat di) berita acara pemeriksaan (BAP) namun memang kalau perlawanan tidak ada, karena mereka (pedagang) sebenarnya sadar dan tahu (akan peraturan) tapi memang terpaksa berjualan begitu," ungkapnya.

"Kita juga tidak melakukan penindakan yg sifatnya penyitaan karena bagaimanapun kita berusaha untuk menjaga agar mereka tidak terlalu rugi," imbuh Yassin.

Kasus Penjualan Surat Keterangan Bebas Covid-19 Palsu: 7 Orang Ditahan, Ini Langkah Wakapolri

Meski sudah melakukan penertiban secara rutin, namun Yassin mengaku bahwa para pedagang masih nekat untuk tetap berjualan.

Hal ini dikarenakan para pedagang merupakan warga dari pemukiman di sekitar Pasar Tanah Abang itu sendiri.

Para pedagang ini pun diketahui memanfaatkan rumah mereka sebagai tempat untuk berjualan.

"Pertokoan di blok A tutup, tapi di bawahnya menjamur para pedagang yang berjualan di pemukiman tersebut.

Kejadian serupa juga terjadi di blok F dan G, banyak pedagang di trotoarnya," ungkapnya.

Pengakuan Pedagang di Pasar Tanah Abang

Aktivitas warga di luar semakin meningkat di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Halaman
1234