Kota Tegal Tutup PSBB dengan Sirine & Pesta Kembang Api di Alun-alun, Warga Diminta Tak Berkerumun

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Tegal Tutup PSBB dengan Sirine & Pesta Kembang Api di Alun-alun

Untuk sepeda motor, hanya dibatasi maksimal mengangkut dua orang dengan satu alamat yang sama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) si pengendara.

Hari ketujuh penerapan PSBB, aktivitas warga di Tegal masih cukup tinggi.

Pantauan Kompas.com, Rabu (29/4/2020), pasar tradisional dan pertokoan di luar kebutuhan pangan dasar masih ramai.

Sementara di jalan protokol pengguna kendaraan masih ramai. Bahkan sebagian mengabaikan protokol kesehatan untuk memakai masker, dan kendaraan over kapasitas.

Tidak sedikit pula, blokade beton MCB jalanan dijebol pemotor. Mereka nekat melintas melalui celah beton, bahkan ada yang sampai naik jalur pedestrian.

Sementara petugas hanya ada di posko check point satu-satunya di Jalan Proklamasi.

Di posko check point, petugas justru didominasi relawan dibanding petugas medis dan aparat keamanan.

Zona hijau, tak ada penambahan kasus positif

Memasuk tahap kedua penerapan PSBB pada Kamis (7/5/2020), tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.

"Kota Tegal sebenarnya saat ini sudah bisa disebut zona hijau atau bukan lagi zona merah, setelah tidak ada kasus positif," kata Ganjar di Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Kamis (7/5/2020).

Namun Ganjar tetap meminta penerapan protokol kesehatan diperketat karean wilayah di sekitar Kota Tegal masih memiliki kasus positif virus corona.

"Warga tetap wajib pakai masker. Bahkan kalau tidak bisa pakai masker, silakan dikenakan denda misalnya. Karena dengan pengalaman PSBB ini jangan sampai mengalami kemunduran," pesan Ganjar.

Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal, Jawa Tengah, melakukan rapid test acak di sejumlah pasar dan mal, Selasa (19/5/2020).

Rapid test dilakukan secara acak setelah ada relaksasi atau pelonggaran pelaksanaan PSBB.

Relaksasi PSBB diterapkan Pemkot sejak 19 Mei 2020 untuk pemulihan sektor ekonomi. 

Halaman
1234