Diperlakukan Kasar oleh Keluarga, Remaja Ini Nekat Melahirkan di Kebun Tanpa Suami & Sembunyi 2 Hari
Seorang remaja perempuan di Bandungan, Kabupateng Semarang nekat melahirkan di tempat yang tak layak.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang remaja perempuan di Bandungan, Kabupaten Semarang nekat melahirkan di tempat yang tak layak.
Remaja berinisial TM itu melahirkan di dalam kebun.
Mirisnya, ia juga melahirkan bayinya tanpa sosok suami.
Kejadian pilu yang dialami remaja berusia 16 tahun ini membuat miris.
Selain nekat melahirkan di kebun, ia juga memilih untuk bersembunyi.
Ia takut pulang ke rumah.
• Viral Video Gadis 18 Tahun Diperkosa 5 Pria di Rumah Kosong, Dibuat Teler, Begini Kondisi Korban
• Guru Pesantren di Bandung Cabuli Siswanya, Korban Diduga Lebih dari 1, Polisi Temukan Foto-foto Lain

TM memilih bersembunyi di kebun setelah bayinya lahir.
Padahal saat itu kondisinya tak berdaya setelah melahirkan.
Ia yang seharusnya langsung mendapatkan perawatan intensif memilih untuk bertahan di dalam hutan.
TM dan bayinya bersembunyi selama dua hari hingga ditemukan oleh warga setempat.
Tempat TM melahirkan yakni di kebun kawasan Ngaglik, Pakopen, Semarang.
Ia melahirkan pada Jumat 22 Mei 2020 lalu.
Saat itu Bayi TM lahir dalam kondisi baik dengan berat 2,4 kilogram
Setelah melahirkan, rupanya TM tak lantas pulang ke rumahnya.
TM memilih bersembunyi sampai akhirnya ditemukan oleh warga.