Pengakuan Sara Wijayanto Soal Masa Lalu yang Kelam, Narkoba hingga Pernah Hampir Dibakar Hidup-hidup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sara Wijayanto

Dia tahu kalau ketergantungannya pada narkoba itu sebenarnya karena kesalahannya dalam memilih teman pergaulan.

Ketika sembuh dari satu jenis narkoba, Sara saat itu berganti dengan narkoba lainnya.

Hal itu berlangsung selama bertahun-tahun dan jadi bagian masa kelam yang kemudian menyeretnya dalam hubungan yang salah.

Sara Wijayanto (Tribun/ Wahyu Tri Laksono)

Pernah hampir dibakar hidup-hidup

Sara mengaku bahwa kisah cintanya dulu dengan seorang pria yang ditemui ketika dia masih kecanduan narkoba awalnya begitu manis.

Bertemu di tempat yang salah rupanya membawa akibat buruk berkepanjangan.

Dua tahun pertama, Sara merasa semua baik-baik saja,

sampai akhirnya lewat dua tahun dia menemukan sikap aneh dari pasangannya yang mulai suka melakukan kekerasan.

"Aku dicekek, botolnya mau ditusuk ke aku," kata Sara.

Tak cukup sampai disitu, Sara juga pernah hampir diancam akan dibakar hidup-hidup.

"Aku inget banget aku disiram pakai alkohol 96 persen,

aku sudah disiram, 'kalau lo teriak, gue bakar'," ujar Sara mengingat ancaman yang dilontarkan pasangannya dulu.

Menduga perlakuan kasar pasangan adalah bentuk cinta

Mendapat ancaman dari pria yang dicintainya saat itu, Sara hanya diam dan berdalih bahwa semua itu cinta.

Padahal ketika itu, Sara memiliki kesempatan untuk kabur dari pria tersebut, tapi Sara tak menggunakan kesempatan itu.

Halaman
123