Satu Keluarga Tewas di Rumah, Ayah Bunuh 2 Anaknya Kemudian Gantung Diri, Sang Ibu Pingsan & Trauma

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berdarah yang melibatkan dua anak dan ayahnya yang diduga menjadi pelaku di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6/2020).

Melihat fenomena ini, pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan Investigasi perlu disandarkan pada three level analysis.

"Pertama, pemicunya apakah keributan terakhir antara pelaku dan istri; perilaku anak-anak selaku korban, sesaat sebelum mereka dihabisi; serta ada tidaknya konsumsi obat-obatan yang menghilangkan kesadaran sesaat sebelum aksi pembunuhan dilakukan," kata Reza kepada Warta Kota, Kamis (11/6/2020).

Kedua katanya adalah pembiasaan, yakni misalnya kemelaratan secara ekonomi atau konflik berkepanjangan.

Dan yang mendasar ujar Reza, gangguan pengendalian emosi seperti kecerdasan yang kurang atau masalah kejiwaan serius.

Lidya Pratiwi Segera Bebas, Apa Kabar Ibu dan Paman yang Ikut Terlibat Pembunuhan Kekasih Lidya?

Deretan Fakta Tragedi Satu Keluarga di Tangerang Tewas, Anak Balitanya Tenggelam di Dalam Drum

"Cek juga kemungkinan guncangan emosional yang ekstrim. Pembelaan diri semacam itu terpenuhi jika aksi didahului provokasi eksternal. Bisa dari anak-anak, maupun dari istri atau pihak lainnya," kata Reza.

Jika provokasi datang dari anak-anak, menurut Reza, maka anak-anak merupakan sasaran aktual. "Jika provokasi dari istri, maka anak-anak adalah sasaran pengganti atau displacement," kata Reza.

"Selain itu, tidak ada atau sangat dekat jarak waktu antara provokasi eksternal tersebut dan aksi pembunuhan atau no cooling-off period, juga perlu diamati," kata Reza.

Dari semua analisa atas kejadian itu kata Reza diharapkan, semua pihak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini.

Seperti diketahui, peristiwa tragis terjadi saat seorang ayah diduga nekat gantung diri setelah menghabisi dua anak kandungnya di Balaraja, Tangerang.

Polisi selidiki motif pembunuhan

Pria bernama Robi (37) diduga bunuh diri setelah menghabisi nyawa kedua anak kandungnya pada Kamis (11/6/2020).

Belum diketahui motif pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul aneka limbah melakukan tindakan tragis tersebut.

Insiden berdarah ini berlangsung di Kampung Sukamantri RT 02 / RW 09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro mengungkapkan, pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara dari kasus tersebut.

"Masih dalam lidik dan hasil otopsi," ujar Teguh kepada Warta Kota, Kamis (11/6/2020).

Halaman
1234