Betapa terkejutnya Ariyanto dan keluarganya saat mendapati hasil rapid test.
Berdasarkan laporan hasil laboratorium rumah sakit setempat, hasil rapid test Ariyanto adalah reaktif hamil.
• 21 Warga Kontak Langsung dengan Pasien Positif Corona Tolak Rapid Test, Kini Rasakan Imbasnya
• Tenaga Medis Diusir Pedagang Pasar Cileungsi, Berawal dari Rapid Test, Tudingan Data Tak Akurat
Keluarga geruduk tempat karantina
Keluarga yang geram dengan hasil tes tersebut langsung menggeruduk lokasi karantina.
Mereka ingin meminta penjelasan dari petugas perihal hasil reaktif hamil tersebut.
"Kami minta petugas jangan main-main dengana penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," kata salahs seorang anggota keluarga, Naomi Toulasik.
• Desa Ditutup Akibat 21 Orang Tak Mengaku Lakukan Kontak dengan Pasien Covid-19 & Tolak Rapid Test
• Hasil Rapid Test Dirilis, 5 dari 31 Pembawa Paksa Jenazah PDP Corona di Makassar Dinyatakan Reaktif
Ia menduga, petugas medis di Rusun Ne'e tak menjalankan tugas dengan baik.
Sehingga antara tujuan pemeriksaan dengan hasilnya tidak sejalan.
Petugas pasrah
Sementara, kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik membenarkan pihak keluarga telah mendatangi lokasi karantina.
Namun ketika ditanya mengenai hasil rapid test yang dianggap membingungkan itu, petugas belum memberikan jawaban.
"Petugas hanya pasrah saja.
Katanya silakan lapor saja, di mana pun," kata dia.
• Ayah, Ibu dan Anak Meninggal Dunia karena Virus Corona, Satu Kampung Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
• Tak Mau Jujur Pernah ke Luar Negeri, Pasien Positif Corona Buat 76 Petugas Medis Jalani Rapid Test
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Nda, Widyanto P Adhy mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test Ariyanto.
"Hari ini, kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," kata dia, Sabtu (13/6/2020).