Perempuan berusia 41 tahun itu juga mengatakan bahwa ketiga anaknya sudah mengetahui bahwa sang ayah sedang terjerat masalah hukum.
Tak disangkanya, anak-anak ternyata bisa tegar menghadapi ujian tersebut.
“Sebenarnya yang aku rasain mereka lebih kuat. Mereka tuh kayak, ‘Ya sudah mau diapain’. Kalau aku (malah) masih drama, masih inget-inget dulu,” ungkapnya.
Bagi Widi Mulia, sulit untuk menahan emosi pada sang suami tertangkap menggunakan ganja,.
Ia selalu mengingat-ingat hal yang telah terjadi sebelunnya.
Widi pun justru dikuatkan dari sikap anak-anaknya.
“Aduh, susah banget, ya padahal aku sudah bilang aku nggak mau menoleh masa lalu. Anak-anak tuh nggak, mereka lebih ke, 'Lalu, apa selanjutnya’. Justru, dari mereka aku belajar kekuatan,” ucapnya.
Kendati demikian, personel Be3 ini kadang tak bisa menutupi kesedihannya di depan anak-anak. Bahkan, dia pernah menangis di depan anak.
“Yang paling cepat mendekat (saat aku sedih) itu Den Bagus. Dia cium aku, kadang sampai empat kali. (Malah) tambah nangis,” tutur Widi.
Widi Mulia baru berani membesuk suaminya seminggu setelah penahanan Dwi Sasono.
Dalam kunjungan itu, Widi Mulia mendengar permohonan maaf dari Dwi Sasono, yang terus diucapkannya berulang kali.
Dwi Sasono juga mengungkapkan kerinduan kepada anak-anaknya saat Widi membesuknya di tahanan.
"Keadaannya alhamdulillah sehat ya, bawa makanan, ya canggung lah (sempat) pastinya. Ya ketemu kikuk, terus (minta) maaf ya," kata Widi Mulia dalam tayangan Okay Bos, Kamis (18/6/2020).
"Maaf ya, maaf, bolak-balik maaf ya, maaf lama. Terus (setelah permohonan maaf yang panjang) 'aku kangen banget sama kalian, anak-anak, kangen, sudah pasti mereka sehat baik-baik saja'. Terus sisanya gue marah-marah," beber Widi.
Dalam pertemuan itu, Widi juga sempat memberikan sepucuk surat untuk Dwi Sasono demi menjaga privasi pembicaraan keduanya.