TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa FAR, remaja 15 tahun asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia dikabarkan meninggal dunia setelah latihan silat pada Sabtu (4/7/2020) malam.

Kala itu, FAR mengikuti latihan silat untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19.

Bersama teman-temannya, FAR berlatih bela diri di gedung SDN 1 Trangasan, Gatak, Sukoharjo.

Ada 20 peserta lain yang mengikuti latihan tersebut.

Di tengah-tengah latihan, FAR tiba-tiba jatuh pingsan.

• Kejar Dua Kapal China, TNI Temukan 22 Pekerja Asal Indonesia, Satu Tewas di Freezer

• Cemburu Buta, Suami Tega Aniaya Istri, Dipukul Gagang Cangkul hingga Tewas, Dibekap Selama 12 Jam

• Sempat Antar Teman Kencing, Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Tewas di Bawah Jurang Sedalam 7 Meter

Rekan-rekanya lalu membawa FAR ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun sayangnya nyawa FAR tidak tertolong.

Pihak puskesmas menyatakan FAr telah meninggal dunia.

Saat diotopsi di RSUD Dr Moewardi Solo, petugas medis menemukan ada benturan benda tumpul di kepala FAR.

"Untuk hasilnya sementara ada benturan benda tumpul di kepala," jelas Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho saat ditemui di Polres Sukoharjo, Senin (6/7/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

• Update Remaja Dicekoki Pil Eksimer & Diperkosa 7 Pria, Terungkap Penyebab Tewas, karena Penyakit Ini

Diduga ditendang dua orang lebih

Nanung mengatakan untuk pemeriksaan awal, polisi memeriksa keterangan empat orang saksi yakni pelatih dan peserta lainnya.

"Sementara baru yang ikut latihan yang kita periksa sebagai saksi."

"Ini semua masih di bawah umur."

"Kemungkinan penanganannya nanti menurut UU Anak (Undang-undang Perlindungan Anak)."

"Pasalnya memenuhi 359," kata dia.