Akmal diduga tertular virus karena aktivitasnya yang belakangan ini fokus menangani masyarakat di Dusun Huta II, Nagori (Desa) Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
Hingga akhir Juni 2020, sedikitnya 38 warga dari dusun tersebut yang positif Covid-19.
Tim Gugus Tugas sudah melakukan karantina wilayah.
Akmal diketahui aktif memantau kondisi perkembangan di dusun tersebut.
Akmal juga ikut menyiapkan makanan yang diantar langsung ke masing-masing rumah warga, yang dilarang untuk keluar kampung.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19.
Menurut Yurianto, masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Minggu (12/7/2020).
Pernyataan ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Minggu sore.
• KRONOLOGI 1.280 Prajurit di Secapa AD Positif Covid-19, Terungkap Saat Satu Anggota Idap Sakit Bisul
Data pemerintah yang masuk hingga Minggu pukul 12.00 WIB menunjukkan, terdapat 1.681 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan kasus baru itu menyebabkan kini ada 75.699 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Kita dapatkan penambahan 1.681 orang sehingga totalnya menjadi 75.699 orang," ujar Achmad Yurianto.
Data pasien sembuh dan meninggal
Dalam periode yang sama, ada penambahan 919 pasien Covid-19 yang sembuh.
Para pasien itu dinyatakan sembuh setelah diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 35.638 pasien Covid-19 yang kini tak lagi terinfeksi virus corona.
• Cerita Achmad Yurianto Dapat Julukan Pembawa Berita Kematian karena Sampaikan Data Covid-19